Saturday, March 15, 2014

Formula Menyeimbangkan Pertumbuhan dan Profit dalam Bisnis Baru



Formula Menyeimbangkan Pertumbuhan dan Profit dalam Bisnis Baru



Dalam sebuah bisnis baru, entrepreneur sering merasakan kebingungan. Apakah ia harus mengejar laba dahulu atau harus mengutamakan pertumbuhan dalam bisnisnya?

Untuk menjawab pertanyaan itu memang tidak mudah. Namun, formula singkat berikut ini setidaknya mampu menjadi gambaran singkat mengapa keseimbangan antara profit dan pertumbuhan dalam sebuah startup perlu diupayakan.

    Pilihlah ide yang memiliki potensi untuk menghasilkan uang: Ini berarti bahwa ide itu memecahkan masalah nyata untuk konsumen yang juga nyata yang siap dan mampu membeli produk Anda dengan uang nyata. Jumlah pelanggan potensial yang ada sekarang ini makin tumbuh dan berkembang. Solusi yang mungkin bisa dianggap sebagai sesuatu yang indha untuk dimiliki atau memuaskan kebutuhan tingkat tinggi jarang mendapatkan pendanaan dair investor.
    Desain sebuah produk atau layanan yang Anda bisa jual. Tentu Anda mungkin membutuhkan sebuah produk secara cuma-cuma untuk mendapatkan traction, tetapi asumsikan bahwa Anda harus menjual sesuatu suatu saat nanti untuk mendapatkan keuntungan dan bertahan dalam dunia bisnis yang kejam. Twitter, misalnya, tidak perlu memiliki model pemasukan yang nyata saat inidan mereka tetap tumbuh dan berkembang tetapi kita tidak yakin apakah Anda yang bisa menjual tweet sejumlah maksimal 140 karakter. Jangan mengandalkan investor untuk model tersebut dalam startup baru Anda.

    Susun sebuah business plan uberorientasi laba sepanjang hidup Anda. Ini artinya Anda harus harus bersikap peka terhadap pengeluaran dan biaya, proyeksi pemasukan dan lini masa, hal-hal seperti itulah yang akan membimbing Anda keluar dari masalah di fase-fase awal startup. Sebagian besar perusahaan Internet seharusnya menunjukkan profitabilitas dalam waktu 2 tahun saja, sementara obat-obatan baru mungkin membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa lolos dari uji badan pengawasan obat dan makanan dan uji keamanan untuk konsumsi manusia lainnya. Investor akan membandingkan dengan para pesaing dalam bidang industri Anda sehubungan dengan norma- dan aturan tersebut.

Temukan investasi total yang dibutuhkan untuk profitabilitas. Sebuah kesalahan yang amat lazim ditemui dalam startup tahap awal ialah meminta investasi dalam jumlah kecil untuk memulai roda bisnis. Biasanya mereka berpikir hanya untuk pengeluaran dan biaya yang diperlukan untuk bisa menjalankan bisnis ehari-hari dairpada memikirkan biaya marketing, mengembangkan  bisnis dan merambah pasar internasional secara keseluruhan. Bersiaplah dengan pertanyaan: “Apakah itu semua yang Anda butuhkan untuk meningkatkan profitabilitas?”(*AP)

No comments:

Post a Comment