Ini komentar
Indomie perihal kemasan yang diduga dipalsukan
Tak perlu
khawatir mengkonsumsi Indomie. Isu adanya Indomie yang dipalsukan itu tidak
benar.
Mi instan
merk Indomie tentu tidak asing bagi kita. Pilihan rasa yang beragam dan lezat
kerap kali menyelamatkan kita dari kelaparan di tengah malam. Kamis (20/8) lalu
netizen dihebohkan oleh postingan Facebook Lydia Lohardjo tentang Indomie
dengan rasa berbeda.
Dia
menceritakan pengalaman temannya yang membeli Indomie goreng di sebuah warung
dekat kostnya. Menurut teman Lydia, dari segi rasa, ada perbedaan dari rasa
Indomie yang dia hafal. Penasaran, temannya kemudian membeli Indomie yang sama
di sebuah minimarket.
Meski
kemasan sama namun ada perbedaan di wadah bumbu dan kode produknya. Postingan
di akun facebook ini pun menjadi perbincangan terbukti dengan sudah di-share
oleh lebih dari 3.130 netizen di beranda facebooknya.
Menanggapi
isu tersebut, pihak Indofood memberikan konfirmasi melalui salah seorang
konsumennya bernama MH. Agung Karjono melalui pesan email. Jawaban pihak
Indofood kepada Agung ini didokumentasikan dan diunggah oleh akun Indonesian
Hoaxes. Dalam percakapan singkat tersebut, pihak Indofood mengatakan bahwa isu
adanya Indomie yang dipalsukan merupakan hal yang tidak benar.
Pihak
indofood juga mengatakan postingan berita tersebut yang ada di di Facebook dan
Kaskus telah dihapus oleh penulisnya. "Kami menegaskan bahwa produk
Indomie Mi Goreng aman dikonsumsi dan terjamin mutunya apabila: Pertama,
kemasan utuh dan tidak ada kebocoran. Kedua, dikonsumsi sebelum tanggal
kedaluwarsa yang tertera jelas di label depan kemasan. Dan ketiga, diperoleh
dari gerai-gerai, supermarket, hypermarket, minimarket, toko dan warung yang
menjadi pengecer resmi," tulis pihak Indofood seperti dikutip brilio.net,
Selasa (25/8) dari Indonesian Hoaxes.
Namun salah
seorang netizen, Dadan Ramdani, tidak menyalahkan pengunggah kaskus, karena
memang ada perbedaan antara satu kemasan dengan kemasan lain baik itu cap
produksi maupun cetakan pada bumbu dan urutan saus kecap minyak sayur.
"Wajar
kalo orang yang buka mengira bungkus palsu. Salahnya langsung klaim itu palsu
lalu posting di medsos. Seharusnya konfirmasi ke pihak Indofood," tulis
Dadan di akun sosialnya.
No comments:
Post a Comment