Arwah penasaran giman jadi hantu gagak
Giman seorang pemuda berperawakan tegap dan pekerja keras , Giman bermaksud mencoba peruntungan bekerja di perusahaan pertambangan minyak di Kalimantan , lama tak pernah mengirim kabar pada keluarganya ( kayak Bang Toyib heehehe ) ...Selang beberapa tahun , keluarganya mendapat kabar Giman meninggal dunia dalam suatu kecelakaan .
Berdasarkan olah TKP ( kyak berita aje hehehehe ) , diketahui Giman mabuk saat mengendarai kontainer minyak . Mungkin kebanyakan nenggak minuman keras sampe-sampe Giman masuk jurang bersama kontainernya .
Karena terhambat masalah perpindahan penduduk , jenazah Giman baru dapat dipulangkan ke Malang seminggu setelah kejadian . Begitu tiba di Malang ( kebetulan menjelang Maghrib ) jenazah Giman yang sudah membesar dan berbau busuk itu
langsung dimakamkan di TPU setempat disebelah barat daya kampung saya .. Para pelayat membicarakan isu ini itu penyebab kematian Giman .
Pada malam hari , tetangga saya sebut saja Mbah Mar sedang menampung air / ngangsu di kran umum warga . Memang sudah kegemarannya jam 2 malam bangun ngangsu air buat keperluan rumah tangga .Sambil menunggu air di ember penuh , Mbah Mar duduk santai .
Di sebrang jalan sebelah selatan kran air umum adalah jalan menuju TPU yang banyak ditumbuhi pohon bambu , sehingga dari jauh tampak menyeramkan dilihat .
Mbah Mar tiba tiba mendengar suara burung gagak dari kejauhan , jujur saja Mbah Mar orangnya penakut , tapi karena embernya belum penuh rasa takut itu di tepisnya . Mbah Mar mendengar suara gagak itu semakin keras seakan mendekat di atas kepala .
Benar saja begitu Mbah Mar mendongak keatas , sesosok burung gagak besar berkepala manusia . Mbah Mar pun berteriak minta tolong ,
Untunglah datang beberapa warga yang sedang ronda malam , begitu melihat gagak itu mereka kaget . Seakan mengenalinya , iyha benar itu adalah kepalanya Giman yang meninggal kecelakaan itu .
Muka yang hitam dan penuh benjolan darah dengan badan burung gagak pun menggegerkan orang orang ronda tersebut , termasuk Mbah Mar . Tak tahan takut mereka lari semua , Mbah Mar lupa kalau embernya ketinggalan di kran umum .
akhirnya untuk antisipasi , sesepuh desa menyarankan agar jangan keluar malam di atas jam 12 sampe subuh . Dikhawatirkan korban yang di hantui semakin banyak .. Warga pun menurut . Semenjak kejadian itu tak ada yg berani keluar malam diatas jam 12 , orang ronda pun jarang terlihat ( kapok mungkin ) .. Hantu Giman Bulus pun akhirnya tak menghantui lagi ..
No comments:
Post a Comment