Monday, December 16, 2013

Bibiku di kelilingi hantu di tempat tidurnya



Bibiku di kelilingi hantu di tempat tidurnya


Selamat pagi semuanya :) ini adalah postingan pertama saya.
Mohon maaf apabila banyak kesalahan, kekurangan, dan kalimat yang kurang jelas.

Harap dimaklumi. :D Oke.. Mari kita lanjut ke cerita..
Kisah ini adalah kisah yang dialami bibi saya, panggil saja bibi A. Kejadian ini dialaminya kira-kira 5 tahun yang lalu. Waktu itu bibi A tengah mengantar temannya naik motor. Bibi A harus melewati sebuah pemakaman umum yang orang sekampung menamainya "Hutan Kuburan".

Mengapa dinamakan hutan kuburan? Karena pemakaman umum ini sangat luas dan terdapat ratusan lebih makam. Banyak orang diluar perkampungan yang memakamkan keluarganya disini.

Di hutan kuburan ini banyak sekali pepohonan yang besar dan tinggi, juga ada satu pohon beringin yang sangat besar dan keramat. Ilalang dan tumbuhan liar menambah kesan angker pada hutan kuburan ini.

Pada saat berangkat dan melewati hutan kuburan, tidak terjadi apa-apa. Bibi A mengantarkan temannya sampai rumah. Setelah sampai, bibi A pun pulang. Bibi A harus melewati hutan kuburan itu lagi. Saat melewati hutan kuburan itu, seperti ada kenahean yang dialami oleh bibi A.

Motor yang dikendarainya terasa berat, padahal sudah tidak ada orang yang dibonceng oleh bibi A. Bibi A merasa seperti ada yang duduk dibelakangnya. Ia sempat melihat kaca spion, tapi tidak ada siapa-siapa dibelakangnya.

Bibi A termasuk orang yang pemberani, "Ah,, cuma perasaan gua aja" pikir bibi A dalam hati. Akhirnya bibi A telah sampai dirumah dengan selamat, Eeeeiiiitss... belum kelar ceritanya. Keanehan siang tadi berlanjut hingga tengah malam.

Saat tengah malam bibi A merasa ada yang aneh, ia terbangun karena merasa terjepit dan hawa terasa sangat dingin. Saat matanya terbuka, "ASTAGFIRULLAH" teriak bibiku dalam hati. Di kamarnya dipenuhi makhluk ghaib.

Disampingnya ada mayat-mayat wanita yang menyeramkan, dengan senyuman dan mata yang melotot. Di atas ada pocong-pocong yang wajahnya hancur dengan kain kafan yang lusuh. Para kuntilanak bertebrangan kesana kemari dengan ketawanya yang khas.

Ada tuyul, anak kecil, pria, dan wanita memenuhi kamar bibi A. Mereka semua ada yang tertawa dan menanggis, menimbulkan keributan dimalam yang mencekam itu. Bibi A ketakutan namun ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Ia ingin berlari tapi tubuhnya terasa kaku, ia ingin berteriak tetapi mulutnya terasa terkunci. Bibi A hanya bisa berdo’a kepada Allah dalam hati, sambil menyaksikan penampakan yang sangat menakutkan. Lama-kelamaan makhluk-makhluk menyeramkan itu hilang satu persatu.

Akhirnya semua makhluk ghaib itu pergi. Bibi A bangun dan hanya duduk dipinggir kasur. Ia kembali tidur dan menceritakan kisah ini kepadaku keesokan harinya.

No comments:

Post a Comment