Cerita Hantu dari teman
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah dari temen saya yang bernama Sugik,
teman saya yang satu ini memiliki sedikit kelebihan bisa melihat makhluk- makhluk tak kasat mata,
kenapa saya bilang sedikit, karena memang kadang-kadang /secara tidak sengaja bisa melihat makhluk halus dan sejenisnya. Ok gak perlu panjang lebar, mari kita simak beberapa cerita yang pernah di alami oleh temen saya ini, semoga terhibur.
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah dari temen saya yang bernama Sugik,
teman saya yang satu ini memiliki sedikit kelebihan bisa melihat makhluk- makhluk tak kasat mata,
kenapa saya bilang sedikit, karena memang kadang-kadang /secara tidak sengaja bisa melihat makhluk halus dan sejenisnya. Ok gak perlu panjang lebar, mari kita simak beberapa cerita yang pernah di alami oleh temen saya ini, semoga terhibur.
Cerita pertama
Seperti hari-hari biasa, hampir setiap ada waktu luang dia selalu bermain sepak bola di lapangan desa bersama teman-temannya dan pulang menjelang magrib, pada suatu sore setelah pulang dari bermain sepak bola dia beristirahat di teras rumahnya,
sebagai gambaran rumahnya ini berada di lingkungan padat peduduk sehingga banyak sekali gang kecil, dan kebetulan atau memang sudah takdir, gang di sebelah rumahnya ini menjadi salah satu akses untuk menuju kuburan desanya apabila ada warga di desanya yang meninggal, tapi kuburanya ini masih jauh dari rumahnya.
Kembali ke cerita, nah waktu dia beristirahat di terasnya, dia melihat banyak sekali orang yang lewat di gang sebelah rumahnya, seperti orang yang mengantarkan jenasah ke kuburan, tapi anehnya dia sama sekali tidak mengenali orang-orang tersebut, karena tidak kenal, dia gak berani menyapa atau bertanya kepada orang-orang tersebut.
Karena penasaran dengan apa yang terjadi, dia pun segera masuk dan bertanya kepada ibunya yang kebetulan di ruang tamu "bu siapa yang meninggal?kok banyak sekali yang melayat" dan ibunya menjawab
"gak ada yang meninggal ki le, kalau ada pasti di umumkan lewat mushola to" karena masih penasaran, dia pun keluar untuk bertanya kepada tetangga sekitar perihal orang-orang yang lewat tadi, dan anehnya gak ada satupun yang melihat orang-orang yang lewat tadi, padahal jumlahnya puluhan.
Cerita kedua
Hampir sama dengan kejadian pertama, tapi kejadiannya malam hari sekitar pukul 23.30 WIB, tapi kali ini yang lewat bukan orang, melainkan ratusan anak kecil yang hanya mengenakan cawet (tuyul) yang jumlahnya ratusan,
tuyul-tuyul ini berlari menuju arah kuburan, tapi kali ini dia memang pura-pura tidak melihat, karena dia tahu yang dilihatnya spesies yang berbeda. Karena begitu banyaknya hampir 20 menit lamanya dia melihat tuyul-tuyul itu berlari melewati gang sebelah rumahnya.
Usut punya usut memang tetangganya ada yang memelihara tuyul, pernah suatu kejadian, tapi kejadian ini bukan temen saya sugik ini yang mengalami, melainkan temennya lagi sebut saja namanya siwa dan feri,
nah pada suatu malam mereka ini pernah menemukan uang yang berserakan di kandang kambing salah satu warga desa tersebut, tanpa pikir panjang lagi mereka pun memunguti uang tersebut dengan karung yang kebetulan ada di kandang tersebut dan di bawa pulang, tapi setelah di rumah uang-uang tadi berubah jadi jerami, dan secara otomatis keluarlah kata makian lengkap dengan pisuhan yang mereka kuasai.
Cerita ketiga
Cerita ketiga ini di alami sewaktu temen saya ini pulang kerja, tepatnya menjelang magrib, kebetulan temen saya ini masuk sift siang. Pada saat dia keluar gerbang dan hendak menuju jalan raya,
dia melihat bis yang aneh, bis ini agak transparan (tetap berwujud bis tapi sedikit membayang gitu gan) tanpa sopir, tanpa kenek, dan gak ada penumpangnya sama sekali,
dan anehnya bis ini setiap berjalan beberapa meter selalu berhenti dengan suara keneknya yang jelas sekali bilang "kiri kiri kiri" seperti kenek yang akan menurunkan penumpang, tapi gak ada yang turun sama sekali dan pintunya juga gk terbuka.
Diapun hanya terpaku melihat bis aneh ini melintas di depannya, dan dia memperhatikan bis itu sejauh mungkin sampai gak terlihat lagi olehnya, karena takut terjadi apa-apa maka diapun berdoa sebelum melakukan perjalanan pulang.
No comments:
Post a Comment