Investor Otomotif Pilih Negeri Tetangga
Ciputraentrepreneurship News, Jakarta: Gara-gara prasarana yang lemah membuat investor otomotif asing memilih berinvestasi di negeri tetangga, Malaysia dan Thailand. Pasalnya investor masih menganggap kalau infrastruktur di dalam negeri tidak mendukung produktivitas otomotif di Indonesia.
Menurutnya, sangat disayangkan apabila investor asing enggan datang ke Indonesia. Padahal industri otomotf bisa meningkatkan pendapatan per kapita apalagi penjualan otomotif semakin meningkat.
"Pasar terus membesar dan seharusnya ini bisa menjadi momentum bersama untuk meningkatkan kapasitas produksi," katanya
Untuk itu, Ia pesimis kalau produsen mobil Eropa akan ekspansi ke Indonesia mengingat mereka juga mempertimbangkan biaya komponen produksi yang mahal.
Secara umum hingga akhir 2012 ini GIAMM memproyeksikan nilai penjualan komponen bisa tumbuh 10 persen dari target Rp71,5 triliun menjadi Rp78,65 triliun, menyusul peningkatan penjualan sepeda motor menjadi 9,2 juta unit dan mobil 1.000.000 unit. (asm)
No comments:
Post a Comment