Peluang Bagus dari Bisnis Bubble Drink
Bubble drink atau minuman bergelembung punya banyak penggemar di Indonesia. Minuman ini disukai di kalangan anak-anak dan remaja. Salah satu pemain usaha minuman ini adalah Muhamad Iqbal yang mengusung brand Lup Lup di Jakarta.
Lup Lup menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 7,5 juta. Dalam paket ini, mitra mendapatkan gerobak, training karyawan, dan bahan baku awal. Kedua, paket senilai Rp 10,5 juta. Fasilitas yang didapat mitra sama, hanya bahan bakunya lebih banyak dan ukuran gerobaknya lebih besar.
Iqbal menjanjikan, omzet dari masing-masing paket sebesar Rp 400.000 hingga Rp 600.000 per hari. Sementara, dalam sebulan, mitra bisa mengantongi omzet mulai Rp 12 juta hingga Rp 18 juta. Adapun estimasi laba bersihnya sekitar 50% dari omzet. "Mitra bisa balik modal dalam jangka waktu dua bulan," ujarnya.
Lup Lup menyajikan bubble drink dengan 21 pilihan rasa. Di antaranya cappucino, coffee caramel, vanilla, taro, green tea, jeruk, mangga, durian, dan lain-lain. Iqbal tidak memungut biaya royalti untuk kemitraan ini. Namun, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat dengan harga Rp 60.000 per kilogram (kg) untuk 50 gelas minuman bubble. Adapun harga jual per gelasnya sekitar Rp 7.000.
Dalam sebulan, biasanya mitra membeli sebanyak 20 kg hingga 30 kg bahan baku bubble drink ke pusat. Ia menyarankan mitra memilih lokasi berjualan di kantin sekolah atau kampus. Pasalnya, minuman ini masih jarang dijual di sekolah. Sementara, bila di mal sudah banyak pesaingnya.
Ke depan, Iqbal berencana melakukan ekspansi bisnis ke luar Jabodetabek. Dalam waktu dekat, ia akan membuka kantor cabang di Banda Aceh dan merambah Sumatera. (*kontan.co.id)
No comments:
Post a Comment