Ada suara tanpa wujud

Ada suara tanpa wujud

Kejadiannya hari Senin malam sekitar jam 7. Nama kampungku adalah Kampung Banjar (Kalimantan Tengah ) , kejadiannya nggak begitu lama kok, baru kemarin lusa. Malam itu seperti biasanya aku melakukan tugas ku sehari-hari memberi makan anjing penjaga kesayanganku si unyu, letak kandang unyu ada di belakang rumah kami.  ‎

Sebagai gambaran saja, sekitar 20 langkah dari rumah ada kebun salak dan hutan karet dan sebuah makam keramat tetua kampung yang dulunya berprofesi sebagai dukun. Kalau malam apalagi yang nggak biasa rumahnya dekat hutan ya lumayan seram Nah ada cerita tentang makam ini.

Banyak cerita yang beredar tentang beliau yang katanya mayatnya nggak diterima bumi lah dan lain sebagainya.  ‎

Pas mbah dukun mau di kuburin , sampai 2 kali pindah tempat. Yang pertama karena tanah, katanya keras nggak bisa di gali padahal umumnya daerah kami bekas tanah rawa dan gembur,

yang kedua ya di belakang rumahku ini tapi pas di gali liang kuburnya ada airnya. Terpaksa beliau di kuburkan pakai peti dengan liang berair, kalau nama beliau saya nggak bisa sebutkan. Saya sendiri belum ada di desa ini waktu beliau meninggal.

Merasa sudah biasa dengan keadaan itu kami adem ayem saja tinggal di sini. Namun tak seperti malam biasanya, perasaanku malam itu sedikit tidak enak, hujan pun turun rintik-rintik.   ‎ 

Ketika aku membuka pintu belakang rumah, hawa dingin langsung menyeruak menusuk pori-pori kulit. Dengan menenteng makanan yang sudah kusiapkan untuk unyu, aku bergegas menuju kandang, namun ketika aku tengah memindahkan makanan unyu tiba-tiba ada suara orang memanggil, suaranya seperti ini "Uuuuy..uuuyy",

(Kalau cara penduduk di tempatku manggil seseorang itu seperti itu, ya begitulah dengan cara logat unik khasnya suara itulah yang ku dengar dengan nada agak aneh) Untung akal sehatku masih jalan, mana mungkin malam-malam dari tengah hutan ada orang yang memanggil.

Apalagi di belakang rumah gelap dan remang hanya ada lampu 5 watt, suara panggilan itu aneh mirip suara binatang namun jelas seperti suara panggilan seseorang, merasa tak ingin melihat hal yang ajaib, aku langsung ambil langkah seribu dan masuk dalam rumah.

Lalu aku ceritakan kejadian yang baru aku alami kepada keluarga,tapi mereka tidak percaya karena tidak mendengar suara aneh itu. Kok Aneh, masak mereka tidak mendengar suara itu, padahal saat itu mereka ada di dapur di belakang rumah tidak jauh dari tempat aku mendengar suara itu... (sedih nggak dipercaya)