Wednesday, January 22, 2014

Tokoh Filsafat dari Skotlandia



Tokoh Filsafat dari Skotlandia




Thomas Reid adalah seorang filsuf dari Glasgow pada abad 18. Dia lahir pada 26 April 1710 – 7 October 1796. Reid mengangkat tema perbandingan akal sehat untuk mencari jalan keluar masalah filsafat. Nama Reid disejajarkan dengan David Hume yang menjadi filsafat besar pada abad 18. Dia ingin mengembalikan filsafat kepada jalan yang benar, yaitu dengan tidak selalu mencari faktor dari luar untuk menyimpulkan sebuah hakikat, namun dengan anatomi dari yang mau dijelaskan.

Glasgow (Glaschu dalam Bahasa Gaelic; atau Glesca/Glesga dalam Bahasa Skotlandia) adalah kota terbesar di Skotlandia. Kota ini terletak di Sungai Clyde di daerah dataran rendah Skotlandia. Orang-orang dari Glasglow disebut Glaswegians;; dalam bahasa inggris, dan "Keelies" dan "Weegies" oleh orang Skotlandia lainnya; Glaswegian juga adalah nama dialek lokal yang merujuk kepada "Glasgow Patter".

Dia mengatakan bahwa kita tidak tahu representasi benda-benda dari luar dirinya, namun dalam benda itu sendiri, walaupun dia mengakui bahwa persepsi itu terkadang dalam bentuk ketidaksadaran. Semua pengetahuan dibangun di atas prinsip-prinsip dari dirinya sendiri, dan setiap orang dengan akal sehat sadar akan prinsip-prinsipnya. Reid mengenali sebab-sebab sebagai sebuah prinsip dan yakin itu seharusnya tidak menjadi subyektif untuk dikritisi.

Masalah dari peninggalam para filsuf di era yang skeptis (Zeno, David Hume, Rene Descartes) adalah penyangkalan mereka atas akal sehat. Inilah salah satu yang ingin dikritisi oleh Reid, bahwa filsafat seperti yang diangkat Rede Descartes dengan Aku berpikir maka aku ada hanyalah sebuah spekulasi, bukan mencari prinsip-prinsip dalam diri manusia itu sendiri. Pada tahun 1764, dia menulis karyanya yang berjudul Inquiry into the Human Mind on the Principles of Common Sense. Pengaruh pandangan Reid dirasakan di Amerika Serikat, khususnya di Princeton.

Karyanya : 1.Boyhood and Ancestry: Strachan and the Valley of the Dee, 2.At Marischal College; New Machar and David Hume Old Aberdeen: * A Regent in King's College', 3.Universal Skepticism versus Inspired Common Sense: An Inquiry into the Human Mind on the Principles of Common Sense.

David Hume - Filusuf SkotlandiaDavid Hume (lahir 26 April 1711 – meninggal 25 Agustus 1776 pada umur 65 tahun) adalah filsuf Skotlandia, ekonom, dan sejarawan. Dia dimasukan sebagai salah satu figur paling penting dalam
filosofi barat dan Pencerahan Skotlandia. Walaupun kebanyakan ketertarikan karya Hume berpusat pada tulisan filosofi, sebagai sejarawanlah dia mendapat pengakuan dan penghormatan. Karyanya The History of England merupakan karya dasar dari sejarah Inggris untuk 60 atau 70 tahun sampai Karya Macaulay.

Hume merupakan filsuf besar pertama dari era modern yang membuat filosofi naturalistis. Filosofi ini sebagian mengandung penolakan atas prevalensi dalam konsepsi dari pikiran manusia merupakan miniatur dari kesadaran suci; sebuah pernyataan Edward Craig yang dimasukan dalam doktrin 'Image of God'. Doktrin ini diasosiasikan dengan kepercayaan dalam kekuatan akal manusia dan penglihatan dalam realitas, dimana kekuatan yang berisi seritikasi Tuhan. Skeptisme Hume datang dari penolakannya atas ideal di dalam'.

Hume sangat dipengaruhi oleh empirisis John Locke dan George Berkeley, dan juga bermacam penulis berbahasa Perancis seperti Pierre Bayle, dan bermacam figur dalam landasan intelektual berbahasa Inggris seperti Isaac Newton, Samuel Clarke, Francis Hutcheson, Adam Smith, dan Joseph Butler.

No comments:

Post a Comment