Api
Hari Jumat itu, Nasrudin menjadi imam Shalat Jumat. Namun belum lama ia berkhotbah, dilihatnya para jamaah terkantuk-kantuk, dan bahkan sebagian tertidur dengan lelap. Maka berteriaklah Sang Mullah,
“Api! Api! Api!”
Segera saja, seisi masjid terbangun, membelalak dengan pandangan kaget, menoleh kiri-kanan.
Sebagian ada yang langsung bertanya, “Dimana apinya, Mullah?”
“Api yang dahsyat di neraka, bagi mereka yang lalai dalam beribadah.”
No comments:
Post a Comment