Monday, January 20, 2014

Para Perwira dan Marsekal Napoleon



Para Perwira dan Marsekal Napoleon



Pierre-Charles de Villeneuve


Pierre-Charles-Jean-Baptiste-Silvestre de Villeneuve (31 Desember 1763 – 22 April 1806) adalah perwira angkatan laut Perancis selama peperangan era Napoleon. Ia mengkomandokan armada Perancis dan Spanyol yang dikalahkan oleh Lord Nelson dalam pertempuran Trafalgar. Villeneuve lahir pada tahun 1763 di Valensole, Alpes-de-Haute-Provence, dan bergabung dengan Angkatan Laut Perancis tahun 1778.


Daftar Marsekal Napoleon ; Tercatat ada 26 marsekal di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte sejak tahun 1804 hingga 1814, beberapa diantaranya :




Andre Massena


Andre Massena, Adipati Rivoli, Pangeran dari Essling (6 Mei 1758–4 April 1817) adalah komandan militer tentara Perancis selama Perang Revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Dia dianggap oleh banyak sejarawan militer sebagai salah seorang komandan besar yang pernah dilahirkan oleh Perancis dan sering mendapat peringkat tertinggi di antara jenderal-jenderal seangkatannya dan hanya kalah dari Napoleon sendiri. Napoleon-pun mengakui hal ini dan pernah berucap mengenai Massena, yaitu : Dia adalah nama besar yang pernah ada dalam kekuatan militerku. Merujuk tulisan dari Donald D. Horward mengenai Messena: karier militer-nya hanya bisa disamai oleh sedikit komandan dalam sejarah militer Eropa.

Banyak anak buahnya yang sukses menapaki karier militer setelah menjadi bawahannya, dan memang sebagian besar marsekal Perancis pernah dibawah perintahnya, mereka menyaksikan bagaimana briliannya Massena dalam menjalankan tugas. Massena adalah salah satu dari 18 marsekal bentukan Napoleon sendiri. Nama samarannya adalah l'Enfant chéri de la Victoire ("Putra Kemenangan")



Guillaume Marie Anne Brune


Guillaume Marie Anne Brune (13 Maret 1763—2 Agustus 1815) adalah seorang tentara Perancis dan juga figur politik yang akhirnya menjadi marsekal Perancis. Brune tinggal di Paris sebelum Revolusi Perancis, belajar hukum dan kemudian menjadi seorang jurnalis politik. Selama Revolusi Perancis dia bergabung dengan kelompok Cordeliers dan berteman dengan Georges Danton. Pada tahun 1793, ia diangkat sebagai Brigadir Jenderal dan turut ambil bagian dalam pertempuran menumpas pemberontakan tentara kerajaan di Paris.

Pada tahun 1796 ia ikut bertempur bersama Napoleon dalam ekspedisi ke Italia, dan dipromosikan sebagai Jendral Divisi karena kemampuannya yang handal. Ia menjadi komandan tentara Perancis saat merebut Swiss tahun 1798 dan membentuk Republik Helvetic. Tahun berikutnya ia menjadi komandan tentara Perancis dalam menjaga pertahanan di Belanda melawan tentara gabungan Anglo-Rusia dibawa pimpinan Adipati York, dan ia menjalankan tugas ini dengan sempurna dengan mengalahkan para penyerang tersebut pada pertempuran Castricum dan memaksa mereka mundur dan balik lagi ke kapal perang. Dia juga sangat berperan dalam medan tempur di Vendee dan di semenanjung Italia selama tahun 1799-1801.



Józef Antoni Poniatowski


Pangeran Józef Antoni Poniatowski (7 Mei 1763 – 19 Oktober 1813) adalah seorang pemimpin, jenderal, juga menteri peperangan dari Polandia yang akhirnya menjadi marsekal Napoleon.



Karl XIV Johan dari Swedia


Karl XIV Johan, terlahir dengan nama Jean-Baptiste Bernadotte (lahir 26 Januari 1763 – meninggal 8 Maret 1844 pada umur 81 tahun) adalah Raja Swedia dan Norwegia (dikenal dengan sebutan Karl III Johan) mulai tahun 1818 hingga meninggal. Karena lahir di Perancis, Bernadotte tercatat lama berkarier di militer Perancis. Ia dinobatkan oleh Napoleon Bonaparte menjadi Marsekal Perancis, meskipun hubungan keduanya tidak bersahabat. Karier militernya di Perancis berhenti pada tahun 1810, ketika ia dicopot dari jabatannya oleh Napoleon di tengah-tengah Pertempuran Wagram, kemudian ia menerima tawaran dari Swedia untuk menjadi pangeran dan memihak koalisi untuk memusuhi Napoleon hingga berakhirnya perang.



Emmanuel de Grouchy


Emmanuel, marquis de Grouchy (lahir di Paris, 23 Oktober 1766 – meninggal di Saint-Étienne, 29 Mei 1847 pada umur 80 tahun) adalah seorang jenderal dan marsekal Perancis. Grouchy bergabung dengan divisi artileri Perancis pada tahun 1779 dan dipindahkan ke divisi kavaleri pada
tahun 1882. Meskipun ia termasuk keluarga bangsawan dan memiliki koneksi dengan istana, namun ia bersimpati dengan para pejuang revolusi. Pada saat pecah perang tahun 1792, ia menjadi kolonel dalam sebuah resimen kavaleri yang dikirim ke perbatasan di tenggara. Dia dipromosikan menjadi Jenderal Divisi pada tahun 1783.



Nicolas Oudinot


Nicolas Charles Oudinot, Adipati Reggio (25 April 1767-13 September 1847), adalah seorang marsekal Perancis. Nicolas Charles Oudinot adalah putra dari sembilan bersaudara dari Nicolas Oudinot dan Marie Anne Adam. Ayahnya bekerja sebagai pembuat bir, petani anggur dan menyulingnya menjadi brendi di daerah Bar-le-Duc, Lorraine.Ia memutuskan untuk berkarir di dalam dunia militer, masuk resimen Medoc dari tahun 1784 hingga 1787. Dan ketika menyadari bahwa tidak ada kemungkinan untuk promosi jabatan lebih tinggi karena bukan dari golongan bangsawan, ia memutuskan pensiun dengan pangkat terakhir yaitu Sersan.



Joachim Murat


Joachim Napoléon Murat, Raja Napoli dan Sisilia, Adipati Berg dan Cleves (terlahir dengan nama Joachim Murat) (bahasa Italia: Gioacchino Murat, 25 Maret 1767 – 13 Oktober 1815), adalah seorang marsekal Napoleon, dan juga Raja Napoli dan Sisilia mulai tahun 1808 hingga 1815. Dia memperoleh gelar ini karena menjadi saudara ipar Napoleon Bonaparte, menikah dengan saudara perempuan Napoleon yang paling kecil (Caroline Bonaparte).



Michel Ney


Michel Ney, Adipati Elchingen, Pangeran dari Moskow (10 Januari 1769 – 7 Desember 1815), terkenal dikalangan anak buahnya dengan sebutan Le Rougeaud ("si muka merah") dan le Brave des Braves ("paling berani di antara pemberani") adalah seorang tentara Perancis dan komandan militer selama Perang Revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Dia adalah salah satu dari 26 marsekal Napoleon.



Louis Nicolas Davout


Louis Nicolas d'Avout (lahir 10 Mei 1770 – meninggal 1 Juni 1823 pada umur 53 tahun), lebih dikenal dengan nama Davout, Duc d'Auerstaedt, Pangeran d'Eckmuhl, adalah salah seorang marsekal Napoleon selama Perang Napoleon berlangsung. Sering disebut sebagai marsekal bertangan besi karena talentanya yang luar biasa dalam peperangan juga reputasinya yang terkenal sangat menekankan disiplin. Hanya dialah satu-satunya marsekal Napoleon yang tidak pernah terkalahkan dalam pertempuran sampai dengan berakhirnya Perang Napoleon.


No comments:

Post a Comment