Tokoh Biologi Lazzaro Spallanzani

Tokoh Biologi Lazzaro Spallanzani

Lazzaro Spallanzani (10 Januari 1729 - 12 Februari 1799) adalah seorang Imam Katolik Italia , biolog dan fisiolog yang membuat kontribusi penting untuk studi eksperimental fungsi tubuh, reproduksi hewan dan pada dasar aldsad echolocation hewan. Penelitiannya tentang biogenesis membuka jalan bagi penyelidikan dari Louis Pasteur.

Spallanzani lahir di Scandiano di modern provinsi Reggio Emilia dan meninggal di Pavia, Italia. Ia dididik di Jesuit College dan mulai belajar hukum di University of Bologna, yang ia menyerah segera dan berpaling kepada ilmu pengetahuan. Di sini, kerabat wanita yang terkenal, Laura Bassi, adalah profesor fisika dan itu adalah untuk mempengaruhi bahwa impuls ilmiahnya telah biasanya dikaitkan. Dengan nya ia belajar filsafat alam dan matematika, dan memberikan juga perhatian yang besar terhadap bahasa, baik kuno dan modern, tapi segera meninggalkan mereka.

Pada 1754, pada usia 25 ia menjadi profesor logika, metafisika, dan Yunani di University of Reggio. Pada tahun 1762 ia ditahbiskan sebagai imam, 1763 ia pindah ke Modena, di mana ia melanjutkan mengajar dengan penuh ketekunan dan sukses, namun mengabdikan seluruh luang untuk ilmu pengetahuan alam. Dia menolak banyak tawaran dari universitas lain Italia dan dari St Petersburg sampai 1768, ketika ia menerima undangan dari Maria Theresa ke kursi dari sejarah alam di Universitas Pavia, yang kala itu sedang direorganisasi. Ia juga menjadi direktur museum, yang ia sangat diperkaya oleh koleksi banyak perjalanan di sepanjang tepi Laut Mediterania. Pada Juni 1768 Spallanzani terpilih sebagai Fellow dari Royal Society dan pada tahun 1775 terpilih sebagai anggota asing dari Royal Swedish Academy of Sciences.

Pada 1785 ia diundang ke Universitas Padua, tetapi untuk mempertahankan jasanya berdaulat dua kali lipat gajinya dan memungkinkan dia cuti untuk kunjungan ke Turki di mana ia tetap hampir satu tahun dan membuat banyak pengamatan, di antaranya dapat dicatat dari mereka tembaga tambang di Chalki dan sebuah tambang besi di Principi. Ia kembali ke rumah itu hampir kemajuan kemenangan: di Wina ia hormat diterima oleh Joseph II dan mencapai Pavia ia bertemu dengan aklamasi luar gerbang kota oleh mahasiswa dari universitas. Selama tahun berikutnya murid-muridnya melebihi lima ratus. Integritas dalam pengelolaan museum itu disebut dalam pertanyaan, tetapi penyelidikan yudisial cepat dibersihkan kehormatannya untuk kepuasan bahkan penuduhnya.

Pada 1788 ia mengunjungi Vesuvius dan gunung berapi dari Kepulauan Lipari dan Sisilia, dan diwujudkan hasil penelitian dalam sebuah karya besar (Viaggi alle karena Sicilie ed di alcune parti dell'Appennino), menerbitkan empat tahun kemudian. Dia meninggal karena kanker kandung kemih pada 12 Februari 1799, di Pavia. Setelah kematiannya, kandung kemihnya telah dihapus untuk studi oleh rekan-rekannya, setelah itu ditempatkan pada layar publik di sebuah museum di Pavia, di mana ia tetap sampai hari ini.

Nya tak kenal lelah pengerahan tenaga sebagai traveler, keterampilan dan keberuntungan sebagai kolektor, kehebatannya sebagai seorang guru dan ekspositor, dan ketajaman sebagai kontroversial ada bantuan diragukan terutama dalam akuntansi untuk ketenaran yang luar biasa Spallanzani di antara orang-orang sezamannya, surat account-nya untuk dekatnya hubungan dengan ulama terkenal dan filsuf, seperti Buffon, Lavoisier, dan Voltaire.

Namun kualitas yang lebih besar itu tidak berarti kurang. Hidupnya adalah salah satu pertanyaan bersemangat gencarnya alam di semua sisi, dan karya-karyanya banyak dan beragam semua menanggung cap jenius segar dan orisinal, mampu menyatakan
dan memecahkan masalah di semua departemen ilmu-pada satu waktu mencari penjelasan yang benar dari batu skipping (sebelumnya dikaitkan dengan elastisitas air) dan di lain membantu untuk meletakkan dasar-dasar modern kita vulkanologi dan meteorologi.

Spallanzani adalah seorang Katolik yang meneliti teori tentang generasi spontan dari kehidupan seluler pada 1768. Eksperimennya menunjukkan bahwa mikroba bergerak melalui udara dan bahwa mereka bisa dibunuh melalui mendidih. Kritik kerja Spallazani yang berpendapat eksperimen menghancurkan "kekuatan hidup" yang diperlukan untuk generasi spontan terjadi. Karyanya membuka jalan untuk penelitian kemudian oleh Louis Pasteur, yang mengalahkan teori generasi spontan. Dia juga menemukan dan menggambarkan hewan (mamalia) reproduksi, menunjukkan bahwa hal itu membutuhkan baik air mani dan ovum. Dia adalah orang pertama yang melakukan fertilisasi in vitro, dengan katak, dan inseminasi buatan, dengan menggunakan anjing. Spallanzani menunjukkan bahwa beberapa hewan, terutama kadal air, dapat menumbuhkan beberapa bagian tubuh mereka jika terluka atau pembedahan.

Spallanzani juga terkenal untuk percobaan ekstensif pada navigasi dalam kegelapan lengkap oleh kelelawar, di mana ia menyimpulkan bahwa suara kelelawar penggunaan dan telinga mereka untuk navigasi dalam kegelapan total (lihat echolocation hewan). Dia adalah pelopor dari studi asli echolocation, meskipun studi terbatas pada apa yang dia bisa mengamati. Kemudian para ilmuwan pindah ke studi tentang mekanisme sensorik dan pengolahan informasi ini.

Pekerjaan-Nya yang besar, bagaimanapun, adalah Dissertationi di fisica animale e vegetale (2 jilid, 1780). Di sini ia pertama menafsirkan proses pencernaan, yang ia terbukti tidak ada proses mekanis semata triturasi - yaitu, penggilingan sampai makanan - tapi salah satu yang sebenarnya larutan kimia, terjadi terutama di perut, oleh aksi dari lambung jus. Ia juga melakukan penelitian penting pada fertilisasi pada hewan (1780).