Universitas Ciputra dan Wilmar Group Latih 40 Guru

Universitas Ciputra dan Wilmar Group Latih 40 Guru

Ciputraentrepreneurship News, Surabaya -Selama ini Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) dikenal sebagai badan yang menaruh perhatian besar pada penyebaran entrepreneurship di Indonesia. UCEC berupaya menyebarkan spirit berwirausaha melalui berbagai acara seminar, pelatihan, talkshow dan sebagainya. Mengingat begitu banyaknya orang yang harus dijangkau untuk membangkitkan semangat entrepreneurship dalam diri mereka, UCEC memilih untuk berkonsentrasi dalam mendidik para pendidik, entah itu guru atau dosen, agar gelombang ini menyebar lebih cepat.

Masih dengan tujuan yang sama, kali ini UCEC bersama dengan Wilmar Group mengadakan sebuah training atau pelatihan entrepreneurship bagi 40 orang guru yang berasal dari 15 provinsi di tanah air. Pelatihan guru tersebut dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut dengan tujuan utama agar para guru tersebut pada gilirannya akan mampu menularkan pengetahuan dan wawasan entrepreneurship mereka pada anak-anak didiknya di sekolah tempat mereka mengabdi. Pelaksanaan dimulai dari tanggal 1 Oktober dan berakhir 11 Oktober 2012.

Pada tanggal 11 yang menjadi hari penutupan pelatihan, para peserta diharuskan menyusun program untuk diterapkan dalam sekolah mereka dan mengemasnya dalam sebuah presentasi di hadapan sesama peserta dan pengajar pelatihan.

Berbagai ide aplikasi entrepreneurship pun muncul di sini. Namun, semuanya mengerucut pada satu aspek terpenting dalam entrepreneurship: ide/ gagasan inovatif. "Asal sekolah bukan masalah besar. Sekolah kejuruan atau sekolah umum sama saja," ungkap Dwi Sunu Februanto selaku Direktur Program Pelatihan Entrepreneurship UCEC.

Dwi Sunu mengatakan pada pelatihan yang diselenggarakan 2-11 Oktober 2012, para peserta pelatihan didorong untuk mengeluarkan sebanyak mungkin ide atau gagasan bisnis. Kemudian mereka diajak untuk berinteraksi dengan para siswa dan guru di Sekolah Citra Berkat yang telah akrab dengan entrepreneurship. Selanjutnya para peserta pelatihan tersebut diajak ke Kota Batu untuk belajar mengelola sebuah usaha.  (*AP)