Pelatihan
Budidaya Jamur Tiram Dan Olahannya
Permintaan
pasar jamur tiram yang masih sangat menjanjikan, kini mulai menarik minat
masyarakat di berbagai daerah. Bahkan saat ini tak hanya para petani di daerah
dataran tinggi saja yang tertarik menekuni bisnis jamur tiram, namun masyarakat
perkotaan yang berasal dari berbagai macam profesi juga mulai melirik bisnis
jamur sebagai salah satu peluang usaha yang menggiurkan.
Hal ini
dibuktikan ketika BisnisUKM.com bersama Berbisnisjamur.com mengadakan pelatihan
budidaya jamur tiram beserta olahannya, untuk angkatan yang ke-50. Acara yang
diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 29-30 Juli 2016 ini diikuti oleh
empat orang peserta yang memiliki latar bekalang berbeda-beda. Ada yang masih
berstatus sebagai mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan sampai kalangan pengusaha
yang ingin mencoba peruntungan baru di bisnis jamur tiram.
Menghadirkan
para praktisi bisnis jamur yang membantu para peserta untuk mengenal seluk
beluk bisnis jamur tiram dari mulai pembibitan, proses budidaya, hingga panen
dan diolah menjadi produk makanan serba jamur, pelatihan angkatan ke-50
tersebut diikuti oleh dua orang peserta dari Jakarta, seorang dari Kendari, dan
yang terakhir dari Klaten, Jawa Tengah.
Di hari
pertama pelatihan, peserta mendapatkan materi pengantar untuk mengetahui lebih
jauh tentang potensi bisnis jamur tiram. Setelah dua jam mendapatkan teori
kelas yang disampaikan trainer BisnisUKM.com, para peserta diajak untuk
berkunjung langsung ke petani jamur tiram.
Disana
peserta tidak hanya melakukan kunjungan untuk melihat proses penataan rak pada
kumbung jamur, namun mereka juga diberikan kesempatan untuk praktek melakukan
perawatan budidaya jamur, metik jamur yang siap panen, dan yang terakhir
praktek membuat aneka macam produk olahan jamur. Sebut saja seperti cara
membuat keripik jamur, nugget jamur, dan sate jamur tiram.
Memasuki
hari kedua pelatihan budidaya jamur tiram, peserta kembali mendapatkan
informasi seputar strategi pemasaran jamur tiram serta cara mengelola bisnis
jamur tiram agar hasil panen yang didapatkan tidak hanya terbuang, karena
semuanya tak bisa diserap pasar.
“Jamur tiram
itu, pagi dipetik hari itu juga harus laku terjual. Jika tidak laku terjual,
warna dan teksturnya sudah akan rusak. Jadi, kita juga harus bisa mengatur
kapan waktu dan jumlah panen jamur sesuai kebutuhan pasar. Jangan sampai panen
menumpuk tapi kesulitan lempar ke pasar” terang Rakmatniwa (trainer
BisnisUKM.com).
Setelah
belajar strategi pemasaran dan manajemen bisnis jamur, para peserta mengunjungi
Anekamesin.com untuk mengetahui mesin apa saja yang dibutuhkan untuk
mengoptimasi bisnis budidaya jamur tiram beserta olahannya.
Terakhir,
para peserta juga berkesempatan untuk menikmati aneka hidangan kuliner olahan
jamur di Jejamuran Resto, sebelum akhirnya mendapatkan tantanngan untuk
mengikuti kelas praktek pembuatan bibit jamur dan media tanam jamur (baglog
jamur tiram).
Nah, bagi
Sobat Bisnis yang tak ingin melewatkan peluang emas untuk menjadi pengusaha
sukses di bisnis jamur tiram. Daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengikuti
Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Agkatan ke-51 yang akan dilaksanakan pada
tanggal 26 -27 Agustus 2016. Untuk informasi selengkapnya silahkan kontak tim
training BisnisUKM.com melalui 0852-9000-7054.
No comments:
Post a Comment