Tuesday, March 25, 2014

Kemolekan Borneo, Impian Maju dengan Entrepreneur



Kemolekan Borneo, Impian Maju dengan Entrepreneur



Belajar dan berpikir, tidur pun saya memimpikan Indonesia makmur dengan memiliki bangsa yang entrepreneurial. Bayangkan, gugusan pulau nan molek dengan bentangan pantai menyebar dari Sabang hingga Merauke. Kemolekan alam, hingga kekayaan alam menjadi lumbung Indonesia.  Hanya dengan sentuhan entrepreneurship semua itu dapat dikelola untuk memakmurkan rakyat dan menyokong Indonesia Emas pada 2030 mendatang.

Pengalamannya keliling ke berbagai daerah di Indonesia, mengingatkan pada saat kunjungan 2008 lalu ke Palangkaraya, Kalteng  menjadi pembicara di Universitas Palangkaraya. Selama di Palangkaraya saya terkesan oleh empat hal.
Kesan pertama yang melekat karena keramahtamahan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Teras Narang. Ia menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan pendidikan entrepreneurship di Kalteng. Kedua karena lezatnya makanan khas ikan yang berasal dari sungai yang tidak ada di temukan di tempat lain. Ketiga karena keindahan seni ukir Dayak yang saya lihat di ruang pertemuan kantor Gubernur dan gerbang Universitas Palangkaraya. Keempat oleh kekayaan hutan tropis beserta keragaman hayati yang dimiliki Kalteng.
Saya berpikir tempat di mana lagi di dunia ini  yang hutannya hijau di setiap provinsi. Memiliki sungai yang besar, beragam spesies langka flora dan fauna mencakup mamalia, kupu-kupu, reptil, burung, unggas dan masih banyak lagi. Surga dunia dimiliki  Indonesia memang mendapat anugerah Tuhan. Bayangkan di bumi nusantara kita terdapat lebih 47 ribu spesies tumbuhan atau sekitar 12 persen dari seluruh spesies tumbuhan di dunia.
Tentunya, dengan segala keunikan dan kekayaan alam dan sumber daya manusia yang dimilikinya dapatkah Kalteng  jadi tujuan wisata dunia. Saya yakin dan dapat terjadi bila banyak rakyatnya memiliki jiwa semangat dan kecakapan entrepreneurship. Contohnya ketika saya membangun Ancol yang dikenal kawasan tempat kumuh kini jadi pusat rekreasi andalan Indonesia.
Proses entrepreneurship inilah yang telah dilakukannya selama ini pada setiap proyek pengembangan properti. Suatu  daerah yang tadinya tidak berharga diubah menjadi kawasan perumahan terpadu yang mengangkat nilai dan harkat setiap orang yang menghuninya. Bukan saja itu, masyarakat sekeliling kawasan yang telah terbangun bisa menikmati keuntungan dengan fasilitas kawasan bisnis-bisnis baru.
Ciri-ciri yang harus dimiliki seorang entrepreneur. Pertama yakni seseorang pencipta peluang melalui imaginasi kreatif. Kedua, seorang innovator sanggup mengenalkan yang baru dan diterima masyarakat. Ketiga dia adalah seorang yang berani mengambil resiko yang terukur tidak berdasarkan emosi dan berani menghadapinya.

No comments:

Post a Comment