Tangani Risiko Bisnis dengan Bijaksana
Ciputraentrepreneurship News, Bandung: Puluhan peserta memadati Ruang Auditorium Campus Center Timur ITB untuk mengikuti seminar Risk Management, sebuah seminar yang membahas penanganan risiko di tengah pertumbuhan bisnis. Seminar yang digelar pekan lalu ini diselenggarakan oleh Divisi Keprofesian Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB dan bekerja sama dengan Mitsui Sumitomo Insurance Group (MSIG). "Business Continuity Management" diangkat sebagai bahasan utama pada seminar yang diisi langsung oleh Akihiko Kawakumi, Direktur Finansial PT MSIG Indonesia ini.
Laman ITB mewartakan, seminar bilingual yang menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia ini dimoderatori sendiri oleh mantan Ketua Program Studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri, Dr. Tota Simatupang. Selain Akihiko Kawakumi, penjelasan mengenai manajemen resiko disampaikan pula oleh Chong Peng Yeo dari Interisk Asia.
Chong Peng Yeo yang telah menggeluti bisnis asuransi selama bertahun-tahun ini menekankan pentingnya membangun sebuah bisnis yang kontinu dengan manajemen resiko yang bijaksana. Ia juga menekankan empat aspek penting dalam membangun sebuah manajemen bisnis kontinu, yaitu plan-do-check-act. Dalam perencanaan, aspek-aspek seperti kebijakan, tujuan, target, sistem kontrol, proses dan prosedur yang relevan dalam bisnis harus segera ditetapkan. Selanjutnya, aspek-aspek tersebut harus diimplementasikan, dimonitor dan ditinjau ulang, serta dikembangkan.
Tak ketinggalan, bahasan-bahasan mengenai penjelasan dunia asuransi dan produknya serta proses claiming dijabarkan pula secara detail oleh Nova Natalia, Claim Motor Manager PT MSIG Indonesia, serta Bambang Soekarno, Direktur PT MSIG Indonesia.
"Mudah-mudahan seminar ini dapat memberikan penjelasan dan gambaran yang sesuai dengan penanganan risiko di tengah pertumbuhan bisnis pada para peserta. Selian itu, kami juga berharap para peserta memperoleh deskripsi tentang penerapan ilmu-ilmu manajemen resiko dalam dunia profesional," tutup Eko. (*/AS)
No comments:
Post a Comment