Bali Raup 55,78 Juta Dollar dari Ekspor Patung

Bali Raup 55,78 Juta Dollar dari Ekspor Patung

Bali raih devisa sebesar 55,78 juta dolar AS dari pengapalan aneka jenis patung dan hasil kerajinan dari bahan baku kayu selama sembilan bulan, Januari-September 2012.

"Perolehan devisa tersebut meningkat 18,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelunya yang tercatat 46,95 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, demikian pula dari segi volume pengapalan matadagangan bernilai seni itu meningkat 36,50 persen dari 26,43 juta unit selama sembilan bulan periode Januari-September 2011 menjadi 36,07 juta unit pada periode yang sama 2012.

Patung dan berbagai jenis cinderama mata dari bahan baku kayu hasil kreativitas seniman dan perajin Bali merupakan salah satu dari 17 jenis matadagangan hasil kerajinan skala rumah tangga yang berhasil menembus pasaran luar negeri.

Kerajinan patung mampu memberikan kontribusi sebesar 15,76 persen dari total ekspor Bali secara keseluruhan sebesar 363,96 juta dolar AS.

Gede Suarsa menambahkan, perolehan devisa yang meonjol selain patung juga kerajinan bambu sebesar 10,76 juta dolar AS, kerajinan furniture 26,200 juta dolar AS, kerajinan kulit 8,07 juta dolar AS dan kerajinan lainnya 10,63 juta dolar AS.

Ekspor patung dan cindera mata dari bahan baku kayu itu 20,51 persen diserap pasaran Amerika Serikat, persentase tertinggi dibandingkan sepuluh negara lainnya yang menampung hasil kreativitas seniman Bali.

Selain itu pasaran Australia menyerap 6,81 persen, menyusul Hong Kong 0,16 persen, Singapura 1,10 persen, Thailand 3,34 persen, Inggris 5,76 persen, Prancis 2,19 persen, Jerman 5,12 persen, Belanda 2,50 persen dan sejumlah negara lainnya menyerap 48,25 persen, tutur Gede Suarsa. (ant/ ap)