Thursday, March 20, 2014

Sumsel Ajak Pengusaha Perempuan Investasi Batu Bara



Sumsel Ajak Pengusaha Perempuan Investasi Batu Bara



Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengajak pengusaha perempuan berinvestasi pada sektor pertambangan batu bara, karena memiliki potensi sebesar 22,24 miliar ton atau 48 persen dari total yang terkandung di Indonesia.

"Sumsel merupakan daerah yang sangat berpotensi pada tambang batu bara di Indonesia setelah Kalimantan, ini suatu peluang harus dimanfaatkan para pengusaha perempuan," kata Alex dalam sambutan membuka Rapat Kerja Nasional ke-23 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Palembang, Rabu.

Ia mengharapkan para anggota IWAPI itu tidak ragu-ragu dalam menanamkan modal, karena Sumsel menjadi provinsi terbaik dalam pelayanan investasi di Indonesia.

Dalam dua tahun terakhir secara berturut-turut Sumsel meraih penghargaan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagai provinsi pemberi layanan terbaik di bidang investasi, setelah Jawa Timur.

Selain itu, iklim investasi di Sumsel demikian kondusif sehingga sangat menunjang upaya pengusaha dalam mengembangkan perusahaan.

"Di Sumsel relatif aman dari demo buruh, tidak seperti kota-kota lain. Terbaru, ada sebuah pabrik sepatu terbesar di Indonesia yang mau pindah dari Tanggerang ke kawasan Tanjung Api-Api (diproyeksi kawasan industri Sumsel, red) karena tidak tahan dengan gejolak tenaga kerja sejak beberapa tahun terakhir," katanya.

Pada pertemuan itu Alex juga meminta para pemangku kepentingan untuk mendukung kemajuan pengusaha perempuan, karena terbukti memiliki andil dalam memajukan perekonomian negara.

Menurutnya, pengusaha perempuan itu sepatutnya mendapatkan kepercayaan perbankan dalam penyaluran kredit, karena terbukti memiliki rasio pengembalian pinjaman (NPL) lebih baik dibandingkan kaum pria.

"Perempuan ada keunggulan dari segi komitmen karena memiliki karakter loyal, sudah sepatutnya pihak bank tidak lagi meragukan jika ada pengusaha perempuan yang meminta pengucuran kredit," ujarnya.

Rakernas IWAPI itu juga menggelar seminar dengan menghadirkan Wakil Kepala Kepolisian RI Nanan Sukarna, Direktur Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dirjen Pendidikan Anang Cahyono, Anggota Komisi X DPR RI Akbar, dan Kepala Kantor Wilayah BRI Sumbangsel Komala Hidayat.

Pada kesempatan itu juga dilangsungkan nota kesepakatan antara IWAPI dan Bank Pundi dengan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz bertindak sebagai saksi, atau komitmen mempermudah pencairan kredit bagi anggota yang bergerak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).(ant/ev)

No comments:

Post a Comment