Tuesday, March 25, 2014

Untung Rugi Jika Entrepreneur Duduki Kursi Direksi di Perusahaan Lain



Untung Rugi Jika Entrepreneur Duduki Kursi Direksi di Perusahaan Lain



Entrepreneur selalu disarankan untuk fokus pada bisnis yang dijalankan, sebagaimana dikemukakan oleh sejumlah entrepreneur berpengalaman. Dengan fokus pada apa yang dijalaninya, entrepreneur itu akan lebih banyak belajar dan usahanya akan lebih kokoh. Banyak kita jumpai mereka yang terlalu 'rakus' dan ingin meraup berbagai peluang. Akhirnya malah lebih banyak kerugian yang dituai.

Namun, sebuah pemikiran baru yang cukup menarik dilontarkan oleh Brad Feld yang menyarankan bagi para entrepreneur yang memiliki atau mendirikan usaha rintisan (startup) untuk masuk menduduki kursi dewan penasihat di startup lain. Pendapat Feld ini tentu bertentangan dengan pemikiran bahwa entrepreneur perlu fokus pada usahanya sendiri.
Alasan Feld menyarankan langkah tersebut ialah agar entrepreneur yang bersangkutan tidak terkungkung dalam dunianya sendiri, ibarat katak dalam tempurung. Saran Feld ini disertai syarat. "Saya hanya menyarankan hanya satu posisi di startup lain. Bukan dua, bukan tiga - hanya satu," demikian tegasnya.
Secara umum, jika seorang entrepreneur/ CEO sebuah startup mau menduduki kursi penasihat di startup lain, ia akan dapat:

1. memperluas jejaring bisnisnya
2. mendapatkan sudut pandang yang lebih segar dalam menjalankan roda bisnis
3. menyelami posisi yang berbeda dalam aspek pendanaan (peran anggota deewan penasihat lain dari CEO)
4. lebih memahami tanggung jawab fiduciary
5. membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama rekan CEO
6. mempelajari gaya manajemen baru yang dapat memperkaya diri sebagai entrepreneur.

Tentu saja, keputusan terakhir berada di tangan Anda sebagai entrepreneur. Jika Anda merasa masih mampu dan memiliki waktu, mengapa tidak? (*AP)

No comments:

Post a Comment