Saturday, March 15, 2014

Investor Otomotif Pilih Negeri Tetangga



Investor Otomotif Pilih Negeri Tetangga



Ciputraentrepreneurship News, Jakarta: Gara-gara prasarana yang lemah membuat investor otomotif asing memilih berinvestasi di negeri tetangga, Malaysia dan Thailand. Pasalnya investor masih menganggap kalau infrastruktur di dalam negeri tidak mendukung produktivitas otomotif di Indonesia.

"Belum lagi ditambah persoalan pasokan listrik yang tidak stabil dan harga energi yang terus meningkat membuat investor enggan datang ke sini," kata Ketua Umum Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor Indonesia (GIAMM) Hadi Sujadipraja, di Jakarta, Senin (10/9).

Menurutnya, sangat disayangkan apabila investor asing enggan datang ke Indonesia. Padahal industri otomotf bisa meningkatkan pendapatan per kapita apalagi penjualan otomotif semakin meningkat.

"Pasar terus membesar dan seharusnya ini bisa menjadi momentum bersama untuk meningkatkan kapasitas produksi," katanya

Untuk itu, Ia pesimis kalau produsen mobil Eropa akan ekspansi ke Indonesia mengingat mereka juga mempertimbangkan biaya komponen produksi yang mahal.

Secara umum hingga akhir 2012 ini GIAMM memproyeksikan nilai penjualan komponen bisa tumbuh 10 persen dari target Rp71,5 triliun menjadi Rp78,65 triliun, menyusul peningkatan penjualan sepeda motor menjadi 9,2 juta unit dan mobil 1.000.000 unit. (asm)

No comments:

Post a Comment