Wednesday, February 19, 2014

Kasuari Kerdil



Kasuari Kerdil

Dalam buku Daftar Burung Indonesia Edisi No 2, nama kasuari kerdil / dwarf cassowary (Casuarius bennetti) tercatat sebagai spesies burung dengan nomor urut pertama. Mengapa dinamakan kasuari kerdil? Karena di antara tiga spesies kasuari lainnya yang ada di dunia, inilah spesies yang berukuran paling kecil, dengan tinggi hanya 1 meter.
Burung kasuari kerdil


Bandingkan dengan kasuari gelambir ganda / southern cassowary (Casuarius casuarius), atau kasuari gelambir tunggal / northern cassowary (Casuarius unappendiculatus),yang tinggi tubuhnya mencapai 1,5 – 1,8 meter.

Perbedaan lainnnya, kasuari kerdil memiliki gelambir yang menggantung. Ini berbeda dari dua jenis kasuari yang sudah disebutkan di atas.


Sebagian besar tubuhnya berwarna hitam, kecuali kulit leher yang berwarna biru cerah dan tengkuk bagian bawah bergaris merah. Tanduknya membentuk segitiga, dengan bagian belakang yang pipih.

Selain lebih pendek, bobot badannya juga lebih ringan, sekitar 17,6 – 26 kg. Uniknya, kasuari kerdil betina justru lebih berat daripada yang jantan.

Klasifikasi ilmiah / taksonomi
Kingdom     :  Animalia
Phylum     :  Chordata
Class     :  Aves
Order     :  Struthioniformes
Family     :  Casuariidae
Genus     :  Casuarius
Species     :  Casuarius bennetti
Leher biru, tengkuk bawah bergaris merah.


Wilayah persebaran dan ras



Burung kasuari kerdil dapat dijumpai di seluruh pegunungan Papua, dataran rendah Tenggara, Huon bagian timur dan utara, Pulau Yapen. Selain itu, dijumpai pula di New Brittain, Seram, dan Yapen.

Spesies kasuari kerdil terdiri atas 7 subspesies / ras, yaitu

    Casuarius bennetti papuanus
    Casuarius bennetti goodfellowi
    Casuarius bennetti claudii
    Casuarius bennetti shawmayeri
    Casuarius bennetti hecki
    Casuarius bennetti bennetti
    Casuarius bennetti picticollis

Meski secara tradisional dapat dikenali, tetapi bukti ilmiah mengenai persebaran subspesies tersebut masih kurang.
Pada mahkota terdapat tanduk


Habitat dan perilaku kasuari kerdil



Burung kasuari kerdil bisa hidup mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 3.600 meter dari permukaan laut (dpl). Mereka menghuni hutan perbukitan dan hutan pegununan sampai batas vegetasi, juga hutan pamah di Papua timurlaut dimana jenis lain tidak ada.

Mereka sering menyeberangi lereng-lereng terjal dan hutan lebat untuk mencari buah-buahan yang jatuh di lantai hutan. Burung ini mampu menelan buah besar secara langsung, tanpa merusak biji-bijian di dalamnya, kemudian dikeluarkan kembali bersama kotoran. Inilah yang membuatnya salah satu pelaku penyebar benih tanaman yang sangat penting.
Punya peran penting dalam penyebaran benih



Kasuari kerdil juga memakan tanah untuk menetralkan buah-buahan beracun atau pahit yang telah dimakan.

Sifatnya pemalu, hidup soliter (sendiri) dan dapat berlari dengan kecepatan mencapai 48 km / jam di hutan lebat. Selain itu, kasuari kerdil juga memiliki kemampuan melompat, berenang, bahkan dapat menendang ke depan dengan tenaga yang kuat.
Anakan burung kasuari kerdil



No comments:

Post a Comment