Jenis-jenis Kangkung dan Cara
Menanamnya
Kangkung merupakan tanaman yang
termasuk ke dalam jenis sayur-sayuran dengan nama latin (Ipomoea aquatica
forsk) yang biasa dijual di pasaran guna dikonsumsi sebagai sayuran untuk
makan, tanaman ini tersebar di berbagai negara akan tetapi di Amerika Kangkung
merupakan tanaman ilegal.
Karena dalam sebuah penelitian
ditemukan bahwa daun, bunga dan benihnya mengandung senyawa alkaloid ergoline
yang sudah berabad-abad digunakan sebagai entheogen (sebutan senyawa
psychoactive yang digunakan dalam kegiatan keagamaan).
Benih kangkung ini mampu menghasilkan
efek yang sama seperti LSD (lysergic acid diethylamide) jika diambil dengan
skala yang banyak. LSD ini dikategorikan sebagai zat psikotropika dan dilarang
peredarannya.
1. Tanaman kangkung mempunyai dua
jenis yaitu:
a. Kangkung Darat.
Dinamakan kangkung darat karena
memang hidupnya di darat atau tanah mungkin bisa ditanam di air, akan tetapi
biasanya menggunakan metode hidroponik.
b. Kangkung Air.
Masyarakat menyebutnya kangkung air
karena memang hidupnya di air dan tidak bisa hidup di daratan. Di Indonesia
kangkung merupakan sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat, bahkan
menjadi menu wajib di berbagai restauran yang biasa kita kenal Cah kangkung.
Nah jika kamu salah satu penggemar
kangkung sangat tepat dengan artikel ini karena di bawah akan menjelaskan
bagaimana cara penanaman dan perawatannya, jangan khawatir karena tanaman ini
cukup mudah dalam perawatan.
2. Cara Menanam Kangkung Darat
a. Pemilihan Bibit
Jika kamu ingin membuat bibit sendiri
di bawah ini hal yang perlu diketahui:
- Biji/calon bibit harus tersertifikasi
oleh instansi terkait jika dibeli dalam bentuk kemasan.
- Biji/calon bibit bertekstur segar, kuat, dan tidak bolong atau bekas gigitan serangga.
- Biji/calon bibit jika direndam akan tenggelam.
Jika kamu ingin membeli bibit di toko
atau di tempat penjualan bibit ini hal
yang perlu kamu perhatikan:
Pastikan pertumbuhannya seragam
tinggi antara pohon satu dengan lainnya tidak naik turun.
- Mempunyai akar yang banyak.
- Tahan terhadap iklim di sekitar.
- Tahan terhadap hama dan penyakit.
- Batang dan daunnya kokoh.
b. Tahapan Penanaman
Kangkung darat mempunyai ciri-ciri:
- Tumbuh di ditempat yang kering.
- Daun runcing, panjang-panjang, lebih tipis, dan lunak.
- Batang lebih kecil di banding kangkung air.
- Warna bunga putih.
c. Persiapan Lahan Tanah
Langkah yang pertama yaitu menyiapkan
lahan dengan cara mencangkul hingga tanah menjadi gembur sekaligus membuang
sisa-sisa akar tanaman sebelumnya.
d. Pemberian Pupuk
Setelah selesai pembuatan lahan,
tahap selanjutnya yaitu pemupukan yang dilakukan sebelum penanaman bibit
berikan pupuk organik seperti kotoran sapi, kambing atau yang lainnya. Kemudian
pupuk disebar ke seluruh bagian tanah tunggu 3-5 hari agar pupuk bercampur
dengan tanah.
e. Penanaman Bibit
Waktu yang tepat untuk memulai
penanaman yaitu pada saat musim hujan,
jika kamu melakukan penanaman pada musim kemarau penyiraman harus
dilakukan setiap hari untuk menghindari kekeringan dan berujung tanaman mati.
Jarak antara tanaman 15 sd 20cm dalam
satu lubang berisi 3 bibit maksimal 5 agar tanaman bisa lebih berkualitas.
f. Penyulaman
Penyulaman yaitu mengganti tanaman
yang mati dan terlihat kurang sempurna pertumbuhannya dengan bibit yang baru.
g. Perawatan
Setelah semua proses di atas
dilakukan tahap selanjutnya yaitu perawatan dengan memberi pupuk bisa dilakukan setelah tanaman berusia 10 hari dan
jangan lupa bersihkan juga rumput-rumput yang ada di sekitar tanaman agar tidak
mengganggu pertumbuhannya.
h. Panen
Tidak terlalu lama untuk panen
kangkung hanya membutuhkan waktu 30 hari atau satu bulan dari awal penanaman
sudah bisa dipanen. Cara pemanenan ada yang dicabut hingga akar-akarnya dan ada
yang hanya diambil diri pangkal batang.
3. Cara Menanam Kangkung Air
Ciri-ciri Kangkung Air:
- Tumbuh ditempat basah seperti sawah, rawa dan tempat-tempat basah lainnya.
- Batang lebih besar.
- Daun agak lebar berwarna hijau pekat ada juga yang berwarna merah kecoklatan.
- Bunga berwarna ungu dan putih di bagian atas.
- Penanaman kangkung air lebih mudah di bandingkan kangkung darat hal itu dibuktikan dengan cara perawatannya yang bisa dikatakan simple dan mudah. Bisa ditanam di daerah dataran tinggi maupun rendah asal banyak air nya, selain itu kangkung air tidak mempunyai musim alias bisa ditanam kapanpun.
a. Pembibitan
Pilihlah bibit yang berkualitas
dengan ukuran 20 sd 30 cm yang bisa kamu
dapatkan di toko-toko atau langsung beli dari petani, biasanya para
petani menggunakan metode stek untuk mendapatkan bibit tersebut.
b. Persiapan Lahan
Langkah pertama yaitu dengan
pembajakan tanah agar tekstur tanah menjadi gebur, membuat guludan dengan lebar
2-3 meter dan panjang sesuai lahan masing-masing, buatlah pintu masuk dan
keluar nya air, kemudian lahan digenangi air hingga 6 cm sebelum melakukan
penanaman biarkan terlebih dahulu lahan kurang lebih 1 minggu, setelah itu
lakukan pemupukan dan lahan siap untuk di tanami.
c. Penanaman
Penanaman yang baik dilakukan pada
sore hari setelah ashar, cara menanam nya tinggal ditancapkan batang bibitnya
dengan jarak sekitar 1,5 x 1,5 cm.
d. Perawatan
Perawatan kangkung air ckup
membersihkan rumput-rumput liar yang ada di sekitarnya hal ini sangat penting
untuk membantu pertumbuhan kangkung tersebut.
e. Panen
Membutuhkan waktu yang lebih singkat
dibanding kangkung darat cukup menunggu waktu 11 hari terhitung sejak penanaman
kangkung ini sudah bisa kita panen, agar bisa panen berkelanjutan sisakan
batang pohon 2-3 cm agar tanaman kangkung bisa tumbuh kembali.
Setelah panen cucilah terlebih dahulu
untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel, kalau sudah bersih kalian
bisa langsung memasarkannya.