Monday, October 21, 2013

Inilah 7 Cara Menangkal Risiko Kanker Payudara



Seperti yang sudah diketahui bahwa kanker payudara adalah kanker yang paling umum diantara semua jenis kanker dan merupakan penyebab utama pada kematian akibat penyakit kanker.

Menurut Lester Barr, seorang ahli bedah payudara dan ketua Genesis Breast Cancer Prevention di Inggris, kanker payudara disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya lingkungan, dan gaya hidup.

Salah satu cara untuk mencegah risiko kanker payudara adalah dengan merubah gaya hidup sehat, yang diantaranya bisa dilakukan dengan 7 cara berikut, :

Melakukan pekerjaan rumah
Para ahli mengatakan, menjadi lebih aktif akan mengurangi risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Aktivitas fisik atau olahraga diyakini dapat mengurangi jumlah sel-sel lemak, yang mampu melepaskan hormon estrogen dan testosteron sebagai pemicu timbulnya tumor. Bahkan kepala kesehatan masyarakat di Breakthrough Breast Cancer, Inggris, Eluned Hughes mengatakan, bahwa perempuan harus melakukan aktivitas fisik selama 30 menit sehari, dalam bentuk aktivitas apapun termasuk pekerjaan rumah.

Menyusui bayi
Bagi wanita yang menyusui selama satu tahun selama hidupnya ternyata memiliki 5% lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui sama sekali. Menurut analisis statistik yang dilakukan oleh World Cancer Research Fund, semakin lama seorang wanita menyusui, semakin rendah pula risiko terkena kanker payudara. Hal ini mungkin dikarenakan, bahwa menyusui dapat menurunkan kadar hormon jahat yang berhubungan dengan kanker dalam darah seorang wanita.

Kurangi minum minuman beralkohol
Sering mengonsumsi minuman beralkohol telah diketahui dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker payudara. Menurut para ahli, mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol sangat berguna sekali untuk menangkal tumbuhnya sel-sel kanker payudara pada wanita.

Kurangi kerja malam
Sebuah penelitian di Denmark mengungkapkan bahwa wanita yang bekerja 3 malam atau lebih selama seminggu dalam 6 tahun memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena kanker payudara. Sedangkan Health and Safety Executive di Inggris masih melakukan penelitian yang rencananya akan rampung pada tahun 2015 untuk lebih mengetahui hubungan kerja malam pada wanita dengan kanker payudara. Namun sebagian para ahli juga percaya bahwa bekerja di malam hari dapat memicu gaya hidup tidak sehat yang mampu mengembangkan kanker payudara, seperti misalnya makan tidak teratur dan menjadi kurang aktif.

Mengurangi kadar kolesterol
Menurut Fred Hutchinson Cancer Research Center, AS, wanita yang mengonsumsi statin (obat yang menurunkan kadar kolesterol) selama 10 tahun dapat mengembangkan dua kali lipat risiko terkena karsinoma duktal invasif, salah satu jenis kanker payudara yang paling umum. Hal ini mungkin disebabkan, karena penggunaan statin dalam jangka panjang dapat merusak jalur kimia tertentu yang mengarah pada tumbuhnya tumor. Sementara penelitian lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi statin dalam jangka pendek memiliki efek perlindungan terhadap kanker payudara dalam waktu yang lama. Menerapkan diet sehat, berolahraga dan mengonsumsi nutrisi asam lemak omega 3 juga diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol yang bisa memicu kanker payudara.

Hindari bahan kimia yang tidak sehat
Ahli gizi memperingatkan, jangan menggunakan makanan atau minuman kaleng, dan tidak memasak makanan dengan wadah plastik ke dalam microwave, karena bahan kimia yang terdapat dalam wadah tersebut bersifat seperti estrogen yang dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, memanggang atau menggoreng daging dalam suhu yang tinggi juga dapat memproduksi akrilamida (senyawa kimia organik berbahaya) sehingga dapat meningkatkan risiko kanker. Ahli gizi menyarankan untuk mencoba memasak daging pada suhu yang rendah dan menghindari daging yang diawetkan.

Mendapatkan sinar matahari cukup
Sinar matahari merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh yang berguna mengurangi risiko kanker payudara. Hasil tes laboratorium yang dilakukan para peneliti dari Kanada menunjukan bahwa sel-sel payudara dapat mengubah vitamin D menjadi hormon yang bersifat anti kanker.

So ladies, mudah bukan untuk mencegah risiko terkena kanker payudara? (boy)

Sumber : dunia fitnes

No comments:

Post a Comment