FAKTA UNIK NEGARA ANDORRA
Andorra adalah sebuah negara kecil di baratdaya Eropa, yang berlokasi di sebelah
timur Pegunungan Pyrenees dan dibatasi oleh Spanyol dan Perancis. Andorra dibentuk pada tahun 1278.
Andorra adalah negara terkecil ke-6 di Eropa dengan luas wilayahnya yang hanya
468 km2 dan populasinya kira-kira 83.888 jiwa pada tahun 2009.
Ibukota negaranya, Andorra la Vella, merupakan ibukota negara yang berlokasi paling
tinggi di Eropa, yaitu pada ketinggian 1023 meter. Bahasa nasionalnya adalah
Catalan, walaupun Bahasa Spanyol, Perancis, dan Portugis juga dipakai secara
luas.
Bentuk negara Andorra tergolong sangat unik, yang mana
kepala negaranya dijabat oleh dua orang ko-pangeran, yaitu Presiden Republik
Perancis dan Uskup Urgell, dari Catalonia, Spanyol.
Andorra adalah sebuah contoh negara kecil yang makmur karena
industri pariwisatanya, yang melayani sekitar 10,2 juta turis per tahun, dan sebagian
juga karena status bebas pajak yang diterapkan pemerintahnya. Andorra bukanlah
anggota dari Uni Eropa, tetapi secara de
facto menggunakan mata uang euro. Rakyat Andorra memiliki angka harapan
hidup tertinggi kedua di dunia, yaitu 82 tahun.
Sejarah
Secara tradisi, rakyat Andorra menganggap bahwa Charles Yang
Agung atau Charlemagne berjasa besar pada Andorra dengan memberi bantuan pada
rakyat Andorra untuk berperang melawan penguasa Moor. Hal itu tercermin dari
lagu kebangsaan Andorra yang sangat memuja Charlemagne.
Penguasa daerah ini adalah Count Urgell, walaupun kekuasaan
sebenarnya ada di tangan Uskup Diocese dari Urgell. Pada tahun 988, Borrell II,
Count Urgell, memberikan Lembah Andorra pada Diocese dari Urgell dalam rangka
pertukaran atas sebuah tanah di Cerdanya. Sejak saat itulah Uskup Urgell yang
berkedudukan di Seu d’Urgell menguasai Andorra.
Sebelum tahun 1095, Andorra tidak memiliki pertahanan
militer apapun dan Uskup Urgell, yang mengetahui bahwa Count Urgell ingin
mengakui kembali Lembah Andorra sebagai wilayahnya, meminta bantuan dan
perlindungan dari Lord Caboet. Pada tahun 1095, Lord Caboet dan Uskup Urgell menandatangani
sebuah deklarasi mengenai kedaulatan bersama atas Andorra. Arnalda, putri dari
Arnau Caboet, menikahi Viscount Castellbò dan keduanya lantas menjadi Viscounts
Castellbò dan Cerdanya. Bertahun-tahun kemudian putri mereka, Ermessenda, menikahi
Roger Bernat II, yang saat itu menjadi Count Foix. Mereka pun menggabungkan
wilayah-wilayah yang sebelumnya menjadi milik mereka. Mereka lantas disebut
Roger Bernat II dan Ermessenda I, Counts Foix, Viscounts Castellbò dan
Cerdanya, dan juga penguasa bersama atas Andorra. dengan Uskup Urgell.
Pada abad ke-11, sebuah perselisihan terjadi antara kedua
penguasa Andorra, Uskup Urgell dan Count Foix. Konflik tersebut berhasil
diselesaikan pada tahun 1278 dengan mediasi oleh Kerajaan Aragon yang ditandai dengan
penandatanganan paréage pertama yang mengukuhkan kedaulatan Andorra yang dibagi
antara Count Foix (yang nantinya jabatan itu akan jatuh ke tangan kepala negara
Perancis) dan Uskup Urgell, di Catalonia. Kesepakatan ini memberikan sebuah
wilayah dan bentuk politik kepada Kepangeranan Andorra.
Setelah beberapa tahun, jabatan ko-pangeran Perancis jatuh
ke tangan raja-raja Navarre. Ketika Henry dari Navarre naik tahta menjadi Raja Perancis
yang bergelar Henry IV, dia mengeluarkan sebuah dekrit pada tahun 1607 yang menetapkan bahwa kepala negara Perancis dan
Uskup Urgell sebagai ko-pangeran Andorra. Antara tahun 1812-1813, Kekaisaran
Pertama Perancis mencaplok Catalonia dan membaginya menjadi empat wilayah yang
disebut departments, dengan Andorra dijadikan sebagai bagian dari distrik
Puigcerdà dalam Département Segre.
Andorra menyatakan perang pada Jerman selama Perang Dunia I,
walaupun tidak mengirimkan tentara untuk ikut berperang. Andorra termasuk
negara yang tetap merdeka selama perang berlangsung sampai tahun 1957. Meskipun
demikian, tidak termasuk dalam negara yang menyusun Perjanjian Versailles.
Pada tahun 1933, Perancis menduduki Andorra akibat sebuah
kerusuhan sosial sebelum pemilihan umum. Pada tanggal 12 Juli 1934, seorang
petualang bernama Boris Skossyreff ditetapkan oleh Parlemen Andorra sebagai
raja dan kemudian menyatakan perang terhadap Uskup Urgell. Raja Boris I dari
Andorra ditangkap oleh pemerintah Spanyol pada tanggal 20 Juli dan akhirnya
diusir dari Spanyol. Dari tahun 1936 sampai 1940, Perancis menempatkan
pasukannya di Andorra untuk mencegah pengaruh Perang Sipil Spanyol yang
dipimpin Jendral Franco. Pasukan Jendral Franco berhasil mencapai perbatasan
Andorra pada langkah selanjutnya selama perang tersebut. Andorra tetap netral dan
menjadi rute penyelundupan penting antara pemerintah Vichy Perancis dan
Spanyol.
Ekonomi
Pariwisata
merupakan sumber penghasilan utama Andorra, yang mencapai 80% dari total PDB Andorra. Diperkirakan 10,2 juta turis
mengunjungi Andorra per tahun, yang tertarik dengan status bebas
pajak dan resort musim dingin maupun musim panasnya.
Sektor
perbankan, dengan status bebas pajaknya, juga berkontribusi besar terhadap
perekonomian Andorra. Produksi pertanian sangat terbatas, sebab hanya 2% tanahnya
yang dapat ditanami, dan kebanyakan produk makanan berasal dari impor.
Andorra bukanlah
anggota Uni Eropa, tetapi menikmati hubungan khusus dengan Uni Eropa, misalnya
diperlakukan seperti anggota Uni Eropa dalam bidang perdagangan barang produksi
(tidak ada tarif) dan sebagai non-anggota Uni Eropa untuk produk pertanian. Andorra merupakan
salah satu negara dengan tingkat pengangguran terrendah di dunia, dengan
statistik pada bulan Juni 2009 menunjukkan hampir 100% penduduk
Andorra bekerja.
Letak Geografis
Andorra terletak di
antara 42°
dan 43°
lintang utara,
dan di antara 1° dan 2° bujur timur. Berkenaan
dengan lokasinya di lereng timur Pegunungan Pyrenees, wilayah Andorra cenderung tidak datar dengan puncak
tertingginya adalah Coma
Pedrosa pada
2.942 meter dan ketinggian rata-ratanya adalah 1.996 meter. Wilayah-wilayah tersebut
dipotong oleh tiga lembah sempit yang membentuk seperti huruf Y yang bersatu
menjadi Sungai Gran
Valira yang mengalir menuju Spanyol
No comments:
Post a Comment