Friday, January 22, 2016

Green Canyon Pangandaran



Green Canyon atau yang bernama asli Cukang Taneuh (Jembatan Tanah) adalah sebuah objek wisata yang merupakan aliran sungai Cijulang yang diapit oleh dua dinding bukit berbatu dan ditutup oleh rerimbunan pohon. Aliran sungai yang berwarna hijau tosca nan eksotis ini menuju sebuah goa.
Objek wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis – Jawa Barat. Berjarak sekitar 130 km dari kota Ciamis atau sekitar 31 km dari Pangandaran.


Bagaimana ke Green Canyon
Dari Jakarta dengan mobil dapat lewat Bandung menuju Tasikmalaya. Dari Tasik, ada dua jalur yang bisa ditempuh, yaitu melalui jalur timur melewati Kota Tasik, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Parigi lalu Cijulang. Atau lewat jalur selatan melewati Kota Tasik, Cipatujah, Cikalong, Cimanuk lalu Cijulang. Meskipun lebih pendek rute jalur selatan tidak disarankan. Karena aktivitas truk pengangkut pasir besi mengakibatkan jalur selatan rusak parah dan membuat perjalanan lebih lama.
Jika kamu menggunakan kereta api kamu dapat menuju stasiun Sidareja, kemudian lanjut menggunakan bis lokal menuju terminal Pangandaran.

Objek wisata Green Canyon dimulai dari dermaga Ciseureuh. Ditempuh dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal.
Perahu adalah satu-satunya transportasi dari dermaga menuju Green Canyon, Anda bisa menyewa perahu Rp 125.000 untuk enam orang. Datanglah bersama rombongan/berpatungan dengan orang lain agar biaya sewa perahu bisa lebih hemat.

Objek Wisata Green Canyon
Petualangan dimulai menuju mulut Green Canyon saat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu dengan air sangat jernih berwarna hijau-biruan. Keistimewaan Objek Wisata Green Canyon kamu dapat naik perahu menyusuri indahnya alam disekitar sungai Green Canyon, dan jernihnya aliran sungai yang memiliki kedalaman 5 Hingga 10 meter dengan rimbunnya dedaunan di sekitaran sungai Green Canyon, sembari melihat pemandangan sambil melaju di atas perahu.

Petualangan ini melalui cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Alur aliran sungai ini cukup panjang dan  dimanfaatkan juga untuk berenang dan kegiatan Body Rafting, kegiatan ini biasa disebut dengan Semi Body Rafting, kamu dapat berpetualang dengan deras dan jernihnya Sungai Green Canyon, terlihat pula beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.

Akhir ujung sungai Green Canyon sampailah ke Batu Payung kurang lebih batu ini menyerupai payung kamu dapat melompat ke air dari atas batu Payung tersebut. Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang menghuni tempat ini.

Waktu Terbaik ke Green Canyon
Jika akhir pekan tiba obejk wisata ini dipastikan penuh, sebaiknya datang agak pagi. Green Canyon buka dari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Hindari ke destinasi ini saat musim hujan. Karena besar kemungkinan Green Canyon ditutup akibat debit air yang meningkat. Waktu terbaik adalah pada saat musim kemarau, karena air sungai akan berwarna hijau jernih dan lebih tenang.

Jika akan ke Green Canyon, sebaiknya siapkan uang tunai yang cukup. Bank atau ATM tidak tersedia di lokasi ini. Untuk ATM, tempat penginapan dan fasilitas akomodasi yang lengkap bisa Anda dapatkan di Pangandaran.

No comments:

Post a Comment