Saturday, April 5, 2014

5 Kiat Manajemen Jejaring Sosial bagi Pelaku Bisnis Real Estate



5 Kiat Manajemen Jejaring Sosial bagi Pelaku Bisnis Real Estate



Mereka yang berkecimpung dalam dunia  pemasaran  real estate juga perlu memanfaatkan  jejaring sosial dalam memenjual produk-produk mereka. Kini juga makin banyak dijumpai perusahaan-perusahaan properti tidak hanya mengandalkan iklan di media massa cetak tetapi juga mencoba pemasaran digital yang terbukti lebih luas jangkauannya.

Menurut Katie Lance, seorang praktisi di bidang bisnis properti sekaligus CEO dan pemilik Katie Lance Consulting dan Kepala Strategi Inman News (jaringan online untuk berita real estate dan teknologi), terdapat 5 poin yang bisa diterapkan oleh para pebisnis dan pelaku industri real estate saat berada di jejaring sosial.  Berikut adalah strateginya dalam bidang jejaring sosial  terutama untuk  industri real estate.

Konsistensi
Kunci utama dalam keberhasil di jejaring sosial ialah konten yang diunggah secara konsisten. Anda tidak bisa mempublikasikan tweet atau mengunggah status ke Facebook sekali sebulan dan kemudian bersantai-santai mengharapkan penjualan akan naik. Anda harus menyisihkan waktu di jejaring sosial setiap hari, seperti halnya Anda harus menyisihkan waktu untuk berkomunikasi via surat elektronik, telepon, dan lain-lain. Anda perlu menggunakan layanan pengelola jejaring sosial seperti Tweetdeck, dan Hootsuite untuk lebih  efisien dalam manajemen akun sosial media.

Susun strategi konten
Anda harus menyusun sebuah strategi konten yang akan sukses dalam jangka pendek dan panjang. Tanyakan pada diri Anda sendiri, jenis konten apakah yang paling relevan dengan brand real estate Anda untuk audiens Anda dan ke mana saya akan mendapatkan konten itu? Berikutnyam buatlah rencana konten atau kalender editorial tempat Anda bisa memetakan topik-topik yang akan diunggah selama 30-60 hari mendatang. Kumpulkan dan sortir konten yang masuk menggunakan Google Alerts atau dengan menggunakan daftar spesifik di Twitter untuk jenis konten tertentu yang ingin Anda retweet dan publikasikan kembali ke pengikut/ fans brand real estate Anda.

Jangan lupa unsur lokal
Saat Anda merencanakan strategi konten, pastikan memasukkan hal-hal yang hanya diketahui penduduk setempat seperti tempat terbaik untuk mendapatkan makanan enak di kota lokasi brand Anda. Menjual atau membeli real estate kadang sangat merepotkan karena rumah sangat terkait dengan lingkungan sekitarnya. Anda mungkin akan menolak jika ditawari rumah murah dan bagus di lingkungan yang tingkat kriminalitasnya tinggi atau ketersediaan airnya kurang memadai. Pahamilah bahwa audiens dan klien potensial Anda menyukai informasi dengan unsur lokal tersebut. Dan sebagai profesional, Lance menyarankan Anda agar memiliki perbedaan dari para pesaing karena itulah yang membuat Anda berbeda dan dicari orang lebih banyak.

Bereksperimen dengan berani
Pahamilah bahwa percakapan tidak terjadi begitu saja di laman Facebook dan stream Twitter. Percakapan mengenai real estate terjadi di kelompok Facebook, dalam percakapan pribadi di jejaring sosial dan di jejaring sosial Twitter.com. Mengunggah status dan tweet ke kanal sosial Anda juga harus diiringi kesadaran penuh bahwa sebelum Anda terjun, banyak sekali percakapan mengenai real estate sudah terjadi sebelum Anda. Masukilah lingkaran itu. Bicaralah dalam lingkungan yang akrab dengan isu real estate. Percakapan tersebut sudah dan masih akan tetap terjadi meski Anda sudah pergi. Anda jangan sampai mengabaikan peluang untuk bergabung di sana. Berinteraksilah dengan mereka yang sudah ada di jejaring sosial. Gunakan pencarian dengan tema tertentu untuk menemukan tweet-tweet dengan tema real estate di seluruh dunia dan berikan tanggapan Anda jika memungkinkan atau retweet.

Temukan cara untuk mengukur keberhasilan kampanye jejaring sosial
Tahukah Anda status Facebook atau tweet mana yang mendapatkan jumlah klik atau pelibatan aktif  tertinggi? Apakah Anda tahu berapa traffic situs Anda dari berbagai jejaring sosial yang digunakan? Apakah Anda tahu lokasi audiens Anda? Pastikan Anda memeriksa Google Analytics dan Facebook Insights seminggu sekali untuk meningkatkan keberhasilan kampanye marketing di jejaring sosial. (*AP)

No comments:

Post a Comment