Wednesday, April 2, 2014

Membagi Warisan Waktu Sekarat



Membagi Warisan Waktu Sekarat



Pada suatu keluarga kaya, adalah seorang ayah sedang menunggu ajal (sekarat) berkata kepada ke empat anak-anaknya.

Ayah : "Anak-anakku nanti setelah aku meninggal rumah ini dijual saja untuk keperluan sehari-hari, dan tanah yang disebelah rumah ini jangan dijual."

Anak : "Memangnya kenapa dan untuk apa pak."

Ayah : "Karena tanah itu punya tetangga kita."

Anak : "????"

No comments:

Post a Comment