Friday, April 4, 2014

5 Saat Tepat Menjual Usaha Anda



5 Saat Tepat Menjual Usaha Anda




Sebagai entrepreneur, pikiran untuk menjual bisnis Anda bukanlah sebuah ide yang tidak mungkin terlintas. Sebagian entrepreneur bahkan mendirikan bisnis agar bisa dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi kelak. Meski begitu, ada juga yang lebih suka untuk tetap bekerja dalam bisnis yang ia dirikan, tak peduli ada yang ingin membeli bisnisnya atau tidak.

Bila Anda adalah seorang entrepreneur yang memiliki bisnis, mungkin Anda pernah juga bertanya, “Adakah saat yang tepat untuk menjual bisnis saya?” Jawabannya memang ada. Berikut adalah 5 skenario yang memungkinkan Anda bisa menjual bisnis Anda sekarang.


Tawaran yang diberikan terlalu menggiurkan untuk ditolak
Anda mungkin bahkan tidak bertujuan untuk menjual saat seorang investor yang tertarik memberikan tawaran pembelian bisnis. Namun, itulah yang terjadi. Biasanya, inilah indikator bahwa Anda sedang di atas puncak. Kini saatnya Anda harus menimbang kemungkinan penjualan bisnis. Jika tawaran tunai cukup tinggi dan Anda mungkin masih ingin terlibat dalam bisnis yang sudah Anda dirikan susah payah, Anda bisa mengajukan kesepakatan untuk bisa tetap bekerja di dalamnya meski akan ada pengurangan otoritas. Di sisi lain, Anda mungkin sudah siap menjual bisnis. Bila tawaran bagus atau masih dalam kisaran yang wajar, mungkin waktunya bagi Anda untuk menimbang lebih masak faktor-faktor lain di bawah ini.

Misi tercapai
Anda mungkin awalnya memasuki dunia bisnis dengan satu misi di benak. Dan saat Anda kini sudah merasa bahwa tujuan tersebut tercapai, mungkin sudah saatnya Anda menjual bisnis yang sekarang dan berlanjut untuk mendirikan usaha baru yang lain. Itulah rasa haus akan tantangan yang dirasakan entrepreneur sejati. Anda tak begitu menyukai kemapanan dan status quo dan ingin mencetak prestasi terus menerus dengan menaklukkan berbagai tantangan.

Misalnya tujuan Anda ialah membuka 5 restoran sukses atau membangun basis klien atau pelanggan dalam tingkatan yang representatif yang akan menarik lebih banyak pembeli. Jika ini adalah apa yang Anda alami, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan opsi menjual dan berpindah ke usaha selanjutnya sebelum Anda bosan.

Merasa muak
Anda merasa sudah bekerja di sana terlalu lama dan Anda merasa bosan waktu demi waktu bekerja di usaha yang sama. Mungkin sudah waktunya Anda menjual  usaha tersebut atau bisa jadi ada opsi-opsi lain dalam kasus ini.

Mungkin menjualnya bukan satu-satunya opsi di sini. Mungkin Anda akan lebih bahagia saat memasuki peran yang berbeda dan merekrut pengganti atau menggunakan jasa outsource untuk menangani aspek-aspek pekerjaan yang tak terlalu Anda sukai. Sebenarnya Anda menemukan manfaat yang demikian besar dalam mengambil langkah mundur sejenak, bahkan liburan 1 minggu bis amembantu Anda untuk menjernihkan pikiran. Mungkin itu jawabannya untuk menggairahkan kembali semangat Anda dalam bekerja. Mungkin juga Anda semakin mantap dengan keputusan untuk berpindah ke usaha lain.


Merasa lebih baik mencurahkan potensi di tempat lain
Berbagai hal berubah seiring berjalannya waktu. Bahkan perusahaan yang sudah mapan dan berusia tua seperti sebuah firma hukum harus mengubah cara mereka melakukan kegiatan bisnisnya. Berbagai pembaruan harus dilakukan seperti dalam aspek teknologi, software dan pemasaran. Seorang pemilik firma hukum mungkin akan sangat muak untuk menjalankan bisnisnya dan merasa bahwa ia menikmati atau mencetak prestasi lebih baik dalam pengembangan software inovatif untuk firma hukum, sehingga saatnya ia mengubah lansekap bidang industri yang ia tekuni. Tentunya ini bisa berarti akan ada lebih banyak jenis industri yang lebih transitif  pula. Katakanlah berpindah dari restoran elegan nan mewah menuju restoran yang lebih santai namun tetap bergaya. Semua tergantung pada selera pemilik dan perubahan pasar. Tak ada yang patut dihindari dalam perubahan!

Masa depan suram
Memulai, menjalankan dan memiliki bisnis sendiri berarti Anda memiliki lebih banyak pengetahuan mengenai industri tertentu dari kebanyakan orang.  Anda mungkin melihat tantangan besar bagi bisnis Anda yang membuat Anda begitu kewalahan sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan untuk mengubah arah bisnis.

Jika Anda menemui suatu ‘bahaya’ dalam perjalanan bisnis Anda, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk menjualnya atau melikuidasinya sebelum benar-benar terlambat. Menjual bisnis Anda bukan keputusan yang mudah dan harus dipertimbangkan dari segala aspek dengan matang.

Apa yang akan Anda lakukan dalam kondisi di mana Anda diharuskan menjual usaha Anda? Akankah Anda akan beralih ke usaha lain yang lebih menjanjikan, kembali menimba ilmu di bangku kuliah atau mungkin memulai bekerja untuk perusahaan lain karena Anda sekarang paham betapa sulitnya beban kerja seorang entrepreneur? (*AP)

No comments:

Post a Comment