Thursday, January 30, 2014

5 Faktor yang Bisa ‘Membunuh’ Sperma



5 Faktor yang Bisa ‘Membunuh’ Sperma

Anda mungkin sudah memuaskan pasangan Anda secara seksual, tetapi Anda juga masih menghadapi masalah dalam mendapatkan momongan.


Memiliki anak tidak hanya seputar berhubungan seks, tetapi kadang ada faktor-faktor lainnya yang bisa mengurangi kesempatan untuk memiliki bayi. Alasannya bisa bervariasi mulai dari rendahnya jumlah sperma, alergi sperma, kualitas telur yang buruk, dan sperma tidak efektif.

Menurut banyak penelitian, setiap 1 dari 10 pasangan menderita masalah kesuburan dan alasannya adalah rendahnya jumlah sperma si pria. Berdasarkan fakta, dalam upaya untuk hamil, pria harus mengeluarkan setidaknya 40 juta sperma per ejakulasi.

Berikut 5 faktor yang harus Anda hindari dalam upaya meningkatkan jumlah sperma Anda, seperti dikutip Boldsky.com:

    Mandi air panas: Untuk berfungsi dengan baik, testis harus tetap dingin. Jika suhu testis naik di atas 98 derajat maka bisa merusak sperma. Jadi, pria harus menghindari mandi di hot tub atau ‘Wet Heat’ jika berencana untuk memiliki bayi.
    Celana dalam terlalu ketat: Meski menurut peneliti bahwa celana dalam tidak memiliki pengaruh besar pada penurunan jumlah sperma, tetapi mereka juga menganjurkan bahwa celana boxer lebih baik ketimbang celana dalam ketat (brief). Alasan di balik ini adalah, celana dalam ketat yang dipakai dalam waktu lama dapat membuat testis terlalu panas, sehingga menurunkan jumlah sperma Anda.
    Telepon selular: Sebuah studi menyatakan bahwa pria yang menggunakan ponsel selama lebih dari 4 jam sehari memiliki jumlah sperma yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan pria selalu menyimpan ponsel mereka di saku celana, yang kemudian radiasi ponsel mengekspos testis. Ini memiliki efek negatif pada jumlah sperma.
    Obesitas: Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas dan salah satunya adalah menurunnya fungsi kelenjar seksual. Pada wanita, obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon (estrogen) dan pada pria telah dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma. Banyak penelitian telah menemukan bahwa pria obesitas bisa berakibat menurunnya fungsi testis dan jumlah sperma.
    Alkohol: Fakta membuktikan bahwa penggunaan alkohol tanpa batas dapat menurunkan kualitas sperma. Alkohol mencegah tubuh dari menyerap seng, yang merupakan salah satu mineral yang paling penting dalam pembentukan sel sperma. (jay)

No comments:

Post a Comment