Monday, January 13, 2014

Penemu WWW - World Wide Web



Penemu WWW - World Wide Web




Tim Berners-Lee Tim Berners-Lee atau Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire. Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW. WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'Waring Wera Wanua' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee
Tempat tanggal Lahir : London, 08 Juni 1955
Tempat tinggal : Massachusetts, USA
Kebangsaan : Britania
Pendidikan : The Queen's College, Oxford -
Gelar : Profesor Sarjana Komputer
Pekerjaan Tempat kerja : World Wide Web Consortium dan University of Southampton
Dikenal karena Penemu World Wide Web
Agama Unitarian Universalism, Situs web : Tim Berners-Lee http://www.w3.org/People/Berners-Lee/

Karya-karyanya :

Spinning the Semantic Web: Bringing the World Wide Web to Its Full Potential Tim Berners-Lee (Foreword), Dieter Fensel (Editor), James Hendler (Editor), Henry Lieberman (Editor), Wolfgang Wahlster (Editor) (The MIT Press, 2005) ISBN 0-262-56212-X
Weaving the Web: Origins and Future of the World Wide Web, Tim Berners-Lee (Texere Publishing, 1999) ISBN 0-7528-2090-7
The World Wide Web (WWW) is so ubiquitous that it seems strange to think that it has only been around for a few years. Indeed, use of the WWW became widespread in the mid 1990's, but its beginnings can actually be traced back to 1980 when Tim Berners-Lee, an Englishman who had recently graduated from Oxford, landed a temporary contract job as a software consultant at CERN ( the famous European Particle physics Laboratory in Geneva). He wrote a program, called Enquire, which he called a "memory substitute," for his personal use to help him remember connections between various people and projects at the lab (Wright, 64). This was a very helpful tool since CERN was (and still is) a large international organization involving a multitude of researchers located around the world. (http://www.ibiblio.org/pioneers/lee.html)

Waring Wera Wanua (bahasa Inggris: World Wide Web, disingkat sebagai WWW) adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya
ia hanyalah bagian daripada Internet. WWW (Waring Wera Wanua), merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan yang server/peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hipertaut), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

Tim Berners-Lee di tahun 1989 membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global World Wide Web (WWW). Lulusan Fakultas Fisika Queen’s College, Oxford University, London ini bekerja di sebuah kantor pendistribusian sistem data ilmiah CERN di Jenewa, Swiss. Ia memulai proyek Oktober 1990. Pada awal 1991, modernisasi Internet dimulai. Commercial Internet eXchange (CIX) dibentuk setelah NSF mengangkat batasan penggunaan komersial dari jaringan. Dalam hal ini mekanisme untuk index dan akses informasi di internet diperluas, misalnya: e-mail message, teks, computer code, image, graphics, sound files, database dan aplikasi lainnya.

Kemampuan teknis pencarian data yang lebih baik diimplementasikan dengan keyword search. Munculnya World Wide Web (WWW) menambah variasi aplikasi internet serta lebih poluler, karena dalam WWW aspek multimedia bisa masuk dan lebih mudah diakses. WWW sudah bisa dijalankan di lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan internet. .Selama rentang tahun 1991 hingga 1993, Berners-Lee terus berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal.

Berners-Lee tercatat sebagai orang pertama yang membuat browser, server dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat URL, penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi kemajuan besar dalam perkembanagan teknologi web. Berners-Lee dianugerahi Millennium Techology Prize di Helsinki, Finlandia, 15 Juni 2007. Gelaran penganugerahan yang baru kali pertama diadakan itu juga memberikan hadiah sebesar US$ 1,2 juta (Rp 10,4 miliar) kepada Berners-Lee. Mendapat penghargaan itu ia hanya berkomentar, ”Banyak orang terlibat dalam perkembanagan web. Saya hanya mengumpulkan gagasan dan mengemasnya.”

No comments:

Post a Comment