Friday, January 31, 2014

Awas, Makanan Berlemak Bisa Turunkan Kuantitas Sperma



Awas, Makanan Berlemak Bisa Turunkan Kuantitas Sperma


Waspada bagi para pria! Makanan berlemak ternyata tidak hanya dapat membuat berat badan bertambah, tetapi juga mampu menurunkan kuantitas sperma.

Baru-baru ini para peneliti di Denmark menemukan sebuah bukti bahwa para pria muda di Denmark yang mengonsumsi makanan seperti keju dan daging berlemak memiliki kandungan konsentrasi sperma 38 persen lebih rendah dan kuantitas sperma 41 persen lebih rendah daripada mereka yang hanya sedikit menyantap hidangan berlemak.


Para peneliti melakukan survei dan pemeriksaan terhadap 701 pria muda berusia sekitar 20 tahun yang sedang menjalani tes masuk anggota militer di Denmark tahun 2008 dan 2010. Mereka ditanya apa saja jenis makanan yang dikonsumsi selama tiga bulan terakhir dan kemudian diminta sampel spermanya. Lalu mereka dibagi dalam empat kelompok berdasarkan keluaran energi yang dihasilkan dari pembakaran lemak jenuh dalam tubuh mereka.

Hasilnya, kelompok pria yang memiliki kurang dari 11,2 persen energi dari pembakaran lemak jenuh mempunyai kandungan konsentrasi sperma rata-rata sebesar 50 juta per milimeter semen dan jumlah sperma total rata-rata sebesar 163 juta. Sementara kelompok pria yang memiliki lebih dari 15 persen energi dari pembakaran lemak jenuh mempunyai kandungan konsentrasi sperma rata-rata sebesar 45 juta per milimeter semen dan jumlah sperma total rata-rata sebesar 128 juta.

WHO menetapkan bahwa konsentrasi sperma diatas 15 juta per milimeter semen dianggap normal. Sementara dalam penelitian di Denmark tersebut, 13 persen kelompok pria yang dengan lemak jenuh terendah dan 18 persen kelompok pria dengan lemak jenuh tertinggi memiliki konsentrasi dibawah 15 juta per milimeter semen alias tidak dibawah normal.

Tahun lalu, para peneliti di Perancis menemukan bukti bahwa jumlah konsentrasi sperma per milimeter pada para pria Perancis berusia sekitar 35 tahun menurun drastis dari 74 juta di tahun 1989 menjadi 50 juta di tahun 2005.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition tersebut bukan merupakan penelitian pertama yang menemukan bukti kaitan antara gaya hidup dan diet dengan produksi dan kualitas sperma. Di tahun 2011, para peneliti dari Brazil menemukan bukti bahwa konsumsi makanan jenis biji-bijian seperti gandum, oat, atau jelai mampu meningkatkan konsentrasi dan mobilitas sperma. Konsumsi buah-buahan juga terbukti mampu meningkatkan kecepatan dan kegesitan sperma.

Jadi, untuk para pria sejati, ayo rajin konsumsi makanan sehat agar selalu “berkualitas” untuk urusan ranjang! (aan)

No comments:

Post a Comment