Wednesday, January 8, 2014

Elie Ducommun, Aktivis Perdamaian



Elie Ducommun, Aktivis Perdamaian

Élie Ducommun (19 Februari 1833 – 7 Desember 1906) adalah wartawan dan aktivis perdamaian Swiss. Ia adalah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1902, yang diterimanya bersama Albert Gobat.

Lahir di Jenewa, ia bekerja sebagai, guru bahasa, wartawan, dan editor, juga penerjemah bagi Kekanseliran Federal Swiss (1869-1873). Pada tahun 1867 ia membantu mendirikan Ligue de la paix et de la liberté (Liga Perdamaian dan Kemerdekaan), walau ia terus bekerja di kedudukan lain, termasuk sekretaris untuk Perusahaan Baja Jura-Simplon dari 1873 hingga 1891.

Pada tahun itu, ia diangkat sebagai direktur Bureau international de la paix (Kantor Perdamaian Internasional) yang baru dibentuk, organisasi perdamaian internasional non-pemerintahan yang pertama, bermarkas di Bern. Ia menolak menerima gaji untuk jabatan itu, menyatakan bahwa ia ingin membantu dalam kapasitas ini sepenuhnya karena idealisme. Bureau International Permanent de la Paix (Biro Perdamaian Internasional Abadi) adalah persatuan perdamaian internasional tertua di dunia, penerima Penghargaan Perdamaian Nobel tahun 1910.

Persatuan ini didirikan sebagai hasil dari Kongres Perdamaian Universal III yang diadakan di Roma pada tahun 1891. Pendirinya adalah pemenang Nobel Fredrik Bajer yang juga presiden pertamanya. Didirikan dan bermarkas di Swiss, sebuah negara yang netral beribukota di Bern, yang berfungsi sebagai pusat administratif dan koordinasi kegiatannya di seluruh dunia.

Kecakapan berorganisasinya menyebabkan kesuksesan organisasi itu. Ia dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel pada tahun 1902 bersama dengan Charles Gobat, dan menjabat sebagai direktur organisasi itu hingga kematiannya pada tahun 1906.

Albert Gobat

Charles Albert Gobat (21 Mei 1843 – 16 Maret 1914) adalah seorang politikus, administrator, filantrofis, dan pengarang asal Swiss, salah satu pemenang Penghargaan Perdamaian Nobel 1902. Ia menerima penghargaan tersebut dengan Élie Ducommun (m. 1906), yang digantikannya sebagai direktur Biro Perdamaian Internasional Abadi (Bureau international permanent de la paix), suatu badan yang menerima Nobel Perdamaian tahun 1910. Gobat pertama kali praktik hukum di Bern lalu di Delemont, Kanton Bern. Ia juga mengajar hukum perdata Perancis di Sorbonne.

Pada tahun 1880-an ia aktif dalam politik nasional dan kanton serta administrasi umum. Dari permulaannya pada tahun 1888, Gobat bekerja di Uni Antarparlemen yang didirikan oleh Randal Cremer, penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1903. Pada tahun 1892 Gobat adalah ketua konferensi ke-4 persatuan itu, yang diselenggarakan di Bern dan yang mendirikan Bureau Interparlementaire.

Ia menjadi sekretraris jenderal badan itu, sebuah kantor informasi gerakan perdamaian, islah internasional, dan komunikasi di antara badan-badan parlemen nasional. Konferensi ke-3 persatuan itu yang diselenggarakan di Roma pada tahun 1891 mendirikan Biro Perdamaian Internaisonal, di mana Gobat adalah direkturnya saat dianugerahi Hadiah Nobel. Salah satu buku Gobat tentang urusan internasional dan sejarah adalah Le Cauchemar de l'Europe (1911; "Mimpi Buruk di Eropa").

Penghargaan Nobel Perdamaian (bahasa Inggris: Nobel Peace Prize; bahasa Swedia dan bahasa Norwegia: Nobels fredspris) adalah satu dari lima Penghargaan Nobel yang diadakan atas permintaan oleh penemu dan industrialis Swedia Alfred Nobel. Penghargaan ini diberikan pada orang yang paling giat melaksanakan hubungan yang bersifat internasional, pendiri pergerakan perdamaian atau berusaha mengurangi atau melenyapkan peperangan.

Meskipun Penghargaan Nobel dalam Fisika, Kimia, Medis dan Sastra diberikan pertahun di Stockholm, Swedia. Penghargaan Nobel dalam Perdamaian diberikan di Oslo, Norwegia. Komite Nobel Norwegia, yang
anggotanya dipilih oleh Parlemen Norwegia, ditugaskan untuk menenjuk penerima Penghargaan Perdamaian ini, dan hadiah ini diberikan oleh ketuanya, Dr. Ole Danbolt Mjos.

Pada saat Nobel meninggal Swedia dan Norwegia masih dalam "persatuan perseorangan" di mana Parlemen Swedia bertanggungjawab penuh untuk kebijakan luar negeri (dan kebijakan domestik Swedia sebagai tambahan), dan Parlemen Swedia bertanggung jawab hanya untuk kebijakan domestik Norwegia. Alfred Nobel oleh karena itu membuat keputusan bahwa Penghargaan Perdamaian diberikan oleh Norwegia dan bukan Swedia untuk mencegah manipulasi proses pemilihan oleh kekuatan asing.

Tidak seperti Penghargaan Nobel lainnya, Penghargaan Perdamaian Nobel dapat diberikan kepada orang atau organisasi yang masih dalam proses penyelesaian masalah, dan bukan penyelesaian masalah. Dengan begitu, Penghargaan Perdamaian Nobel berbeda dengan seluruh penghargaan Nobel lainnya. Karena hadiah ini dapat diberikan kepada seseorang yang terlibat dalam proses perdamaian yang masih berlangsung, beberapa dari penghargaan tersebut sekarang ini tampaknya ada yang dipertanyakan, terutama ketika proses ini gagal untuk memberikan hasil.

Contohnya penghargaan ini diberikan kepada Theodore Roosevelt, Le Duc Tho, dan Henry Kissinger yang lumayan kontroversial dan dikritik; yang terakhir mengakibatkan dua anggota komite yang tidak setuju mengundurkan diri. Komite Nobel juga menerima kritikan dari grup sayap-kanan yang melihat keputusan mereka berdasarkan bias dari sayap-kiri. Mereka terutama menyalahkan penghargaan ini diberikan kepada Yasser Arafat, yang mereka pandang sebagai pendukung terorisme.

Pada tahun 2007 Nobel Perdamaian diberikan kepada Al Gore, mantan wakil presiden Amerika Serikat yang memperingatkan dunia atas ancaman pemanasan global, dan IPCC. Banyak kalangan yang menduga hal tersebut dilakukan untuk menghapus streotipe buruk yang selama ini menempel pada lembaga Nobel. Nobel Perdamaian beberapa kali menimbulkan polemik karena diberikan kepada beberapa orang yang di kemudian hari sama sekali tidak menciptakan kedamaian

No comments:

Post a Comment