Thursday, January 21, 2016

WISATA KE TANGKUBAN PERAHU



Tangkuban Perahu memiliki ketinggian 2.084 di atas permukaan laut atau sekitar 6.873 kaki. Mengapa disebut Tangkuban Perahu? Karena kalau dilihat dari jauh puncak Gunung Tangkuban Perahu ini berbentuk memanjang dan mirip sebuah perahu yang terbalik. Gunung Tangkuban Perahu merupakan sebuah gunung aktif di Bandung Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung.

Beberapa tanda aktifnya gunung ini adalah adanya gas belerang dan juga sumber air panas yang mengalir di kaki gunung, misalnya di Ciater. Jika berkunjung ke gunung ini, Anda sangat disarankan membawa masker penutup hidung untuk menghindari bau gas belerang yang tajam.

Transportasi ke Tangkuban Perahu
Mengunjungi Tangkuban Perahu, sangat mudah. Bisa menggunakan mobil, sepeda motor atau angkutan umum. Wilayah wisata tangkuban perahu posisinya ada diutara kota Bandung, tepatnya di Cikole Lembang.

Untuk pergi ke sana, dari Bandung kota perjalanan sekitar 7 km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan dingin. Setelah itu mengambil jalur ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi, di Cikole, atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah ke kekiri menuju Tangkuban Perahu.

Jika Anda pergi ke Tangkuban Perahu dengan menggunakan bus, Anda turun di Terminal Jayagiri. Dari sana lanjutkan dengan naik bus kecil ke Kawah Ratu, namun Anda harus bersabar karena pada umumnya mini bus akan baru akan berangkat jika muatannya sudah atau hampir penuh. Menyewa mobil dari Lembang ke kawah bisa menjadi pilihan bagus yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.

Tarif Masuk Tangkuban Perahu

Jam operasional setiap hari, pk. 7:00-17:00, pk. 7:00-14:00 (Kawah Domas)
Tarif tiket masuk kawasan Wisata Tangkuban Perahu
Wisatawan Lokal Rp. 17.000
Wisatawan asing Rp. 75.000
Sepeda motor Rp. 5.000
Mobil Rp. 10.000
Bus Rp. 20.000
Gunung Tangkuban perahu adalah kawasan wisata alam yang paling ramai dikunjungi di Bandung. Tempat wisata yang satu ini juga seringkali dijadikan lokasi pemotretan untuk foto prewedding, iklan komersil dan juga pengambilan gambar untuk film.

Kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu di kawasan ini 17 derajat Celcius pada siang hari dan dapat mencapai 2 derajat Celcius pada malam hari. Karena suhunya yang dingin, pada saat berwisata ke Tangkuban Perahu sebaiknya bawa sweater dan jaket Anda.
Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Montane, hutan Dipterokarp Atas, serta Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Kawasan wisata pada siang hari terasa panas, sebaiknya Anda membawa payung. Ini akan sangat berguna saat Anda menjelajahi areal wisata Tangkuban Perahu di bawah matahari yang terik.

Kawah Tangkuban Perahu

Kawah utama di Gunung Tangkuban Perahu ada 3, yaitu:
Kawah Paguyangan Badak, berumur kurang lebih 90.000-40.000 tahun.
Kawah Upas yang ditaksir berumur 40.000-10.000 tahun.
Kawah Ratu yang berumur 10.000 tahun.

Perjalanan sekitar 1,2 kilometer dari Kawah Ratu ke Kawah Domas (atau sebaliknya) pengunjung dapat menikmati pemandangan indah, serta berpetualang dengan menempuh jalan setapak yang terbuat dari batu vulkanik dalam nuansa hutan hujan Tangkuban Perahu. Pada lereng gunung juga terdapat hamparan perkebunan teh yang membuat Anda ingin berlama-lama menikmati keindahannya.

Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Tangkuban Perahu adalah saat musim kemarau (Mei-November). Disarankan berangkat pagi hari dari Bandung supaya menghindari kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi. Pada musim hujan, terutama bulan Desember dan Januari, puncak Tangkuban Perahu umumnya akan diliputi kabut, jalan menuju Kawah Domas juga menjadi sangat licin.

Jika Anda belum puas menikmati keindahan Gunung Tangkuban Perahu dalam satu hari, Anda juga bisa bermalam dan melanjutkan keesokan harinya. Di sekitar kawasan ini banyak terdapat hotel untuk menginap, dengan tarif terjangkau sampai hotel kelas atas dengan kualitas pelayanan terbaik.

No comments:

Post a Comment