Wednesday, January 8, 2014

Antonio Lopez - Diktator dari Meksiko



Antonio Lopez - Diktator dari Meksiko


Antonio López de Santa Anna Pérez de Lebrón (lahir di Xalapa, Veracruz, Meksiko, 21 Februari 1794 – meninggal di Mexico City, Meksiko, 21 Juni 1876 pada umur 82 tahun) adalah jenderal dan presiden sekaligus diktator Meksiko. Di masa pemerintahannya, Meksiko kehilangan sebagian wilayahnya. Menjabat presiden hingga 11 kali. Ia berperang 2 kali melawan Amerika Serikat. Dalam perang pertama (1836) ia memenangkan pertempuran Alamo yang terkenal, namun kemudian ia kalah perang dan ditawan oleh AS. Ia juga kalah dalam perang kedua (1846-1848).

Pertempuran Alamo (23 Februari – 6 Maret 1836) adalah titik penting pada Revolusi Texas. Meksiko dibawah pimpinan Presiden Antonio López de Santa Anna melancarkan serangan terhadap Misi Alamo di San Antonio de Béxar. Dua pelindung Texas tewas. Kekejaman Santa Anna selama pertempuran membuat banyak orang Texas bergabung dengan tentara Texas. Tentara Texas akhirnya dapat mengalahkan tentara Meksiko dalam pertempuran San Jacinto tanggal 21 April 1836, mengakhiri revolusi.

Pertempuran San Jacinto, terjadi pada 21 April 1836, adalah pertempuran menentukan dalam Revolusi Texas. Pasukan Texas dipimpin oleh Sam Houston dan dapat menaklukan tentara Meksiko dibawah Antonio López de Santa Anna hanya dalam waktu delapan belas menit. Ratusan tentara Meksiko tewas dan tertangkap, sementara hanya sembilan tentara Texas yang tewas.

Revolusi Texas atau Perang Kemerdekaan Texas adalah perang yang terjadi dari tanggal 2 Oktober 1835 sampai 21 April 1836 antara Meksiko dn Texas, bagian dari negara bagian Meksiko, Coahuila y Tejas.

Perang Meksiko-Amerika adalah konflik bersenjata antara Amerika Serikat dengan Meksiko dari tahun 1846 hingga tahun 1848. Perang ini diakibatkan oleh sengketa wilayah. Selain melancarkan blokade laut, tentara Amerika Serikat menyerang dan menaklukan New Mexico, California, dan sebagian Meksiko utara. Tentara AS juga menguasai Ciudad de Mexico dan memaksa Meksiko agar setuju menjual wilayah-wilayah utaranya kepada Amerika Serikat.

Maka ditandatanganilah Perjanjian Guadalupe Hidalgo yang mengakhiri perang pada tahun 1848. Perjanjian itu memaksa Meksiko menyerahkan California, Nevada, Utah, New Mexico, sebagian besar Arizona dan
Colorado, dan sebagian Texas, Oklahoma, Kansas, dan Wyoming, kepada Amerika Serikat. Sebagai gantinya, Meksiko menerima $18.250.000 dari AS.

Traktat Guadalupe Hidalgo (Tratado de Guadalupe Hidalgo dalam bahasa Spanyol) adalah traktat perdamaian yang ditentukan oleh Amerika Serikat pada pemerintah interim Meksiko yang diduduki secara militer, yang mengakhiri Perang Meksiko-Amerika (1846–1848).

Ad interim adalah ungkapan Latin yang artinya adalah "sementara". Ungkapan ini sering digunakan untuk merujuk kepada pejabat sementara dalam bidang pemerintahan

No comments:

Post a Comment