Saturday, January 11, 2014

Penemu Cape Town dan Tajung Harapan



Penemu Cape Town dan Tajung Harapan




Johan Anthoniszoon "Jan" van Riebeeck (lahir 21 April 1619 – meninggal 18 Januari 1677 pada umur 57 tahun), adalah seorang administrator kolonial Belanda dan penemu Cape Town. Ia dilahirkan di Culemborg di Belanda dari seorang ahli bedah. Dia dibesarkan di Schiedam, di mana ia menikah dengan Maria de la Quellerie pada 28 Maret 1649 yang meninggal dunia di Melaka, sekarang bagian Malaysia, pada 2 November 1664, pada usia 35 tahun. Suami isteri ini memiliki 8 anak lelaki, salah seorang dari mereka, Abraham van Riebeeck, menjadi Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda.

Memasuki VOC pada 1639, dia bertugas di beberapa kedudukan, termasuk menjadi seorang pembantu ahli bedah di Batavia di Hindia Belanda. Dia kemudian melawat Jepang. Kedudukan terpentingnya adalah menjadi ketua pos perdagangan VOC di Tonkin, Vietnam. Akan tetapi, ia dipanggil balik dari pos ini saat ia dijumpai sedang melakukan perdagangan untuk dirinya sendiri. Pada 1651 dia diminta mengambil alih permukiman Belanda awal di Afrika Selatan. Dia mendaratkan tiga kapal Drommedaris, Reijger, dan Goede Hoop di Cape Town pada 6 April 1652 dan berbenteng di tempat sebagai sebuah stasiun jalan untuk jalur perdagangan VOC di antara Belanda dan Hindia Belanda.

Cape Town (bahasa Afrikaans & bahasa Belanda: Kaapstad) merupakan ibu kota legislatif Afrika Selatan dan ibu kota Provinsi Tanjung Harapan. Ibu kota lainnya adalah Pretoria (eksekutif) dan Bloemfontein (kehakiman). Kota ini adalah pelabuhan besar di pinggir Samudra Atlantik. Dia mempunyai hubungan kereta api yang baik dengan daerah pedalaman. Letaknya di kaki Gunung Meja. Di kota ini terdapat Gedung Parlemen (1886) dan Universitas Cape Town (1916). Cape Town didirikan orang Belanda dengan nama Kaapstad pada tahun 1652 dan direbut Britania Raya pada tahun 1806. Cape Town digunakan oleh penjajah inggris menjadi suatu pelabuhan untuk penjajah inggris yang telah pulang dari India.

Van Riebeeck adalah Komandan Tanjung dari 1652 hingga 1662; ia diminta membangun sebuah benteng, dengan memperbaiki jangkar kapal di Teluk Meja, menanam buah-buahan dan sayur-sayuran dan mendapatkan ternak dari orang asli suku Khoi. Di Taman Botani Kirstenbosch di Cape Town ada satu almond hedge liar masih lestari yang ditanam dengan perintahnya sebagai perbatasan. Awalnya benteng dibuat dari lumpur, tanah liat dan balak, dan telah mempunyai empat ujung dan bastion. Benteng ini seharusnya tidak dikelirukan dengan Kastil Cape Town, yang dibangun antara 1666 dan 1679, beberapa tahun setelah Van Riebeeck meninggalkan Tanjung, ada lima bastion, dan dibuat dari batu-bata, batu dan semen. Van Riebeeck melaporkan komet pertama ditemukan dari Afrika, C/1652 Y1, yang nampak pada 17 Desember 1652. Ia meninggal dunia di Batavia (kini Jakarta) di pulau Jawa pada 1677.

Tanjung Harapan (Inggris: Cape of Good Hope, Afrikaans: Kaap die Goeie Hoop, Belanda: Kaap de Goede Hoop, Portugis: Cabo da Boa Esperança)
adalah sebuah tanjung bebatuan yang terletak di pantai yang menghadap Samudera Atlantik di Afrika Selatan. Banyak salah paham yang menyatakan bahwa Tanjung Harapan adalah ujung paling selatan dari Benua Afrika, namun sebenarnya ujung selatan dari Benua Afrika ada pada tempat yang berada 150 km ke arah tenggara bernama Tanjung Agulhas. Kesalah pahaman tersebut diyakini bermula karena Tanjung Harapan merupakan titik geografi penting bagi para pelayar Portugis yang ingin berlayar menuju belahan dunia timur.

Tanjung Harapan Baik (terletak di 34°21′29″S 18°28′19″E.) adalah di sudut selatan-barat dari Tanjung Peninsula, sekitar 2,3 kilometer (1,4 mil) barat dan sedikit di sebelah selatan Cape Point di pojok selatan-timur. Cape Town adalah sekitar 50 kilometer ke utara Cape, dalam Table Bay di ujung utara semenanjung. Semenanjung membentuk batas barat False Bay. Secara geologis, batuan ditemukan di dua tanjung, dan memang lebih banyak dari semenanjung, merupakan bagian dari Table Mountain Group, dan terbentuk dari jenis yang sama dari batupasir sebagai Table Mountain itu sendiri. Kedua Tanjung Harapan dan Cape Point menawarkan pemandangan spektakuler, seluruh bagian selatan Semenanjung Cape adalah liar, kasar, indah dan umumnya taman nasional yang belum terjamah.

No comments:

Post a Comment