Penemu Harddisk Drive Komputer
Reynold B. Johnson - Bapak Disk DriveReynold B. Johnson (16 Juli 1906 - 15 September 1998) adalah penemu Amerika dan pelopor komputer dan merupakan penemu hardisk. Seorang pegawai lama dari IBM, Johnson dikatakan sebagai "bapak" dari disk drive. Penemuan lainnya termasuk alat uji penilaian otomatis dan pita kaset video. Reynold B. Johnson lahir di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat. Kuliah di University of Minnesota, dia mengambil jurusan administrasi pendidikan. Setelah menuntaskan gelar sarjananya tahun 1929, Johnson pernah mengajar di sebuah sekolah menengah di Ironwood, Michigan.
Reynold B. Johnson - Bapak Disk DriveReynold B. Johnson (16 Juli 1906 - 15 September 1998) adalah penemu Amerika dan pelopor komputer dan merupakan penemu hardisk. Seorang pegawai lama dari IBM, Johnson dikatakan sebagai "bapak" dari disk drive. Penemuan lainnya termasuk alat uji penilaian otomatis dan pita kaset video. Reynold B. Johnson lahir di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat. Kuliah di University of Minnesota, dia mengambil jurusan administrasi pendidikan. Setelah menuntaskan gelar sarjananya tahun 1929, Johnson pernah mengajar di sebuah sekolah menengah di Ironwood, Michigan.
Pada tahun 1934, Johnson diangkat menjadi menjadi engineer di IBM. Ia ditempatkan di laboratorium IBM di Columbia University dan Endicott, di New York. Dia menciptakan mesin yang diberi nama IBM 805, kemudian diproduksi hingga ribuan unit pada 1937. Setidaknya, hingga dekade 1970-an, IBM 805 masih digunakan secara luas. Tahun 1952, perusahaan itu mengirim Johnson ke San Jose, California untuk membentuk tim yang diberi tugas mencari sebuah sistem penyimpanan data yang cepat dan handal.
Di tempat barunya, Johnson melanjutkan penelitian yang telah dimulai oleh tim riset IBM di Columbia. Salah satunya adalah mesin penyimpanan Random Access Memory (RAM). Sistem ini memungkinkan pengguna mengakses dan mencari data dengan lebih cepat. Di masa itu, biasanya data disimpan di kartu plong atau pita magnetik (magnetic tape). Tim ini lebih tertarik pada penyimpanan berbentuk piringan cakram yang dikembangkan oleh Jacob Rabinow dari National Bureau Standard. Di ujung tahun 1955, mereka sukses membuat penyimpan cakram keras yang diberi nama IBM 350. Cakram keras ini merupakan bagian dari sistem komputer bernama RAMAC 305 (bedakan dengan sistem penyimpannya, yang bernama IBM 305).
RAMAC sendiri merupakan kependekan dari Random Access Method of Accounting Control, yaitu sistem yang mampu menyediakan akses data yang cepat bagi penggunanya di masa itu. Tidak seperti cakram keras yang dijumpai di pasaran saat ini, IBM 350 itu jauh lebih bongsor. Besarnya setara dengan dua buah kulkas yang berderet. Bobotnya pun tak tanggung-tanggung, satu ton. Itu karena, ia terdiri 50 buah cakram berdiagonal 24 inci (sekitar 60 cm), yang ditumpuk-tumpuk. Kapasitas penyimpanannya? Sekitar 5 megabyte data. Bila dipakai untuk menyimpan file musik berformat MP3, IBM 350 hanya bisa memuat satu file lagu, yang kurang lebih, berdurasi 5 menit. Akhirnya, pada 1956, IBM 350 mulai diperkenalkan sebagai cakram keras komersial pertama di dunia.
Johnson pernah sedikit mengenang masa-masa yang menentukan saat bekerja di IBM. Menurutnya, ketika itu, ia mengambil dua keputusan yang paling tepat dalam hidupnya. Pertama, keputusan untuk mendalami riset di bidang penyimpanan random-access. Yang kedua, saat ia memutuskan untuk berkonsentrasi pada riset penyimpanan data pada media cakram. Belakangan, dia mengetahui bahwa beberapa orang di negara Amerika Serikat juga mengembangkan penelitian yang sama dengan konsep yang dia miliki. Hanya saja, mereka melakukan penelitian di berbagai media lain, seperti kabel, gulungan pita, dan lain-lain.
Mesin ciptaan Johnson itu diakui oleh pemerintah Amerika Serikat sangat membantu mereka dalam menempatkan banyak orang dalam berbagai jabatan yang tepat. Johnson merupakan salah satu penemu yang paling produktif di IBM. Ia juga banyak berkontribusi di bidang pembacaan data dari kartu plong (punch card). Johnson
memiliki tak kurang dari 90 temuan yang telah ia patenkan selama karirnya. Artinya, selama hidupnya, rata-rata Johnson membuat sebuah penemuan baru dalam satu tahun. Pada 1971, American Society of Mechanical Engineers (ASME) menganugerahkan Johnson penghargaan Machine Design Award.
Tahun 1992, organisasi profesi insinyur elektro sedunia, IEEE, mengabadikan nama Johnson pada satu kategori penghargaan khusus untuk pengembangan teknologi penyimpanan data (Reynold B Johnson Award). Lab kecil Johnson di pinggiran San Jose, kini sudah membengkak menjadi sebuah instalasi raksasa seluas 144 hektar, dengan lebih dari enam ribu orang berkutat di dalamnya. San Jose kini juga telah berubah menjadi pusat pengembangan cakram keras.
Johnson pensiun dari IBM pada tahun 1971, dan mendirikan sebuah perusahaan konsultan Education Engineering Associates, yang berlokasi di Palo Alto. Di perusahaannya itu, Johnson sempat mengembangkan teknologi micronograph yang memungkinkan seseorang untuk mendengarkan rekaman audio melalui sebuah tulisan atau gambar di buku. Johnson, bekerja sama dengan Sony mengembangkan teknologi penyimpanan video yang dapat memuat data dua kali lipat lebih besar dibandingkan pita video normal saat itu. Penemuan ini kemudian juga menjadi cikal bakal teknologi Video Camera Recorder.
Selasa, 15 September 1998, Johnson tutup usia di umurnya yang 92 tahun. Johnson meninggal karena penyakit Melanoma (kanker kulit). Di akhir hayatnya, Johnson masih tetap penuh ide dan inovasi. Saat meninggal ia masih mengerjakan proyek kodifikasi karakter Cina yang belum rampung. Dia meninggalkan seorang istri bernama Beatrice, dan dua orang putra, Philip dan David. Atas berbagai jasanya, pada tahun 1986, Johnson mendapat banyak penghargaan. Termasuk di antaranya penghargaan National Medal of Science dari Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Dia meninggalkan warisan yang memudahkan kita menyimpan data yaitu Hard Disk Drive.
No comments:
Post a Comment