Thursday, January 16, 2014

Penemu LCD - Pierre Gilles de Gennes



Penemu LCD - Pierre Gilles de Gennes





Pierre-Gilles de Gennes yang lahir di Paris, 24 Oktober 1932 – meninggal di Orsay, 18 Mei 2007 pada umur 74 tahun adalah seorang fisikawan Perancis. Tanpa dia, mungkin kehidupan kita tak mungkin bisa secanggih saat ini, karena hampir semua barang elektronik menggunakan LCD(Liquid Crystal Display). Teknologi LCD ini dapat kita jumpai pada layar monitor computer, laptop, hand phone, televise, dll. Dengan penemuan LCD ini, gambar dan warna di layar lebih cerah dan bersih. Ilmuan yang disebut-sebut sebagai penemu LCD adalah Gilles de Gennes.

LCD - Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal display; LCD) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

Gilles de Gennes dilahirkan di Paris, Prancis 1932. Pendidikan tinggi diperolehnya di sekolah elite Ecole Normale Superieure School. Selepas menyelesaikan studinya, Gilles de Gennes sempat berpindah-pindah pekerjaan. Pekerjaan pertamanya adalah sebagai seorang ahli magnet dan penyebaran neutron. Kemudian, Gilles de Gennes berpindah ke perusahaan Supraconductor, dan terakhir bertanggung jawab pada pekerjaan yang berhubungan dengan Liquid Crystal, sampai akhirnya ia menemukan LCD atau display layar dengan menggunakan teknologi liquid crystal.

Atas penemuannya itu, Gilles de Gennes dinobatkan sebagai penerima Nobel Fisika pada tahun 1991. Banyak pihak yang menyatakan bahwa penobatan Gilles de Gennes itu secara tidak langsung juga memosisikan dirinya sebagai “Issac Newton” abad ini. Bahkan presiden Nicolas Sarkozy menggambarkan Gilles de Gennes sebagai ilmuan terbaik yang dimiliki Prancis. Perdana Menteri pun memuji Gilles de Gennes sebagai pribadi murah hati yang memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan penelitian di Negara tersebut.

Pierre-Gilles de Gennes menerima Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1991 untuk penemuan bahwa metode yang dikembangkan untuk mempelajari fenomena orde pada sistem yang sederhana dapat digeneralisasikan ke berbagai bentuk zat yang kompleks, khususnya kristal cair atau polimer cairan. Pekerjaan itu dipelajari secara meluas di bidang fisika maupun fisika kimia yang fundamental sebagai ilmu terapan. Pada hari
Selasa tanggal 22 Mei 2007 keluarga fisikawan Perancis ini mengumumkan kematian de Gennes beberapa hari sebelumnya. Ilmuan yang dijuluki “Bapak LCD Dunia” ini meninggal dunia pada hari Jum'at, 18 Mei 2007 dalam usia 74 tahun. Meski Gilles de Gennes telah tiada, namun ide dan karyanya selalu dikenang di dunia ilmu pengetahuan.

Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.

Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

No comments:

Post a Comment