Monday, January 6, 2014

Hewan Yang Terlihat Tidak Berbahaya Namun Mematikan



Hewan Yang Terlihat Tidak Berbahaya Namun Mematikan
Jangan pernah tertipu dengan rupa lucu,unik,indah atau dari hewan begitu saja.Berhati-hatilah,bisa-bisa hewan yang kita anggap menarik adalah hewan beracun.Terkadang kita akan tertipu,jika hewan yang terlihat tidak berbahaya ternyata mempunyai racun yang mematikan.Di bawah ini terdapat beberapa hewan yang dapat membuat kita tewas hanya dengan beberapa hitungan menit bahkan detik saja.
.


1. The Cone Snail



Dilihat dari bentuknya, memang tidak keliatan berbahaya. Tetapi sebenarnya binatang ini sangat beracun. Sumber racunnya bearada di ujung pangkal mulutnya dan racunnya lebih dari cukup untuk membunuh hanya dalam waktu 4 menit saja. Racun tersebut ditembakkan seperti panah yang bahkan mampu menembus baju selam yang cukup tebal.

Efeknya apabila korban terkena racun ini adalah syaraf-syaraf didalam tubuh akan menjadi malfungsi, sang korban akan menjadi beku seketika dimana tidak ada satupun otot yang akan bisa digerakkan. Ada kabar yang mengemukakan bahwa racun dari binatang ini dikembangkan oleh CIA untuk digunakan sebagai senjata pelumpuh.
.


2. Poison Arow Frog


Kodok yang lucu ini tidak terlihat ganas, tetapi sangat mematikan. Bayangkan saja kodok ini dapat membunuh hanya dengan sentuhan saja. Racunnya terletak di kelenjar kulit pada kodok tersebut. Apalagi kodok ini dapat melompat sejauh 2 meter. Kata-kata yang cocok jika bertemu kodok ini adalah “Touch It and You Will Be Dead".
.


3. The Lazy Clown


Binatang ini hidup di hutan amazon, selatan Brazil. Binatang ini adalah anggota dari serangga “Lonomia”. Nama asli dari hewan ini adalah Taturana Tatarana.
Binatang sejenis ini banyak kita jumpai di pohon-pohon tetapi ini berbeda dari ulat pohon biasa. Duri di tubuhnya sebanyak ratusan dimana didalam duri tersebut menyimpan racun "ANTICOAGULANT". Racun ini bisa memecah belah dan menghancurkan susunan sel darahkita.
.



4. Stone Fish


Binatang ini bisa dibilang sangat tidak agresif, tidak seperti hewan pembunuh pada umumnya. Dia biasanya hanya berdiam diri saja, tidak melakukan apa-apa selain berenang. Tetapi racun pada duri yang hampir ada pada seluruh tubuhnya juga cukup mematikan.

Efek yang timbul dari racun pada ikan ini juga mengerikan. Apabila sang korban terkena racunnya, korban tersebut akan sangat tersiksa dan korban akan berpikir lebih baik mengamputasi bagian tubuhnya yang terkena racun tersebut daripada tersiksa
.


5. Box “COFFIN” Jellyfish


Nama latin dari binatang ini cukup keren, yaitu Chironex Fleckeri. Binatang ini adalah merupakan ubur-ubur kecil yang berukuran sekitar 40cm. Binatang unik ini mempunyai 24 pasang mata dan pada tentaclenya membawa ribuan dosis Nematocyst.

Apabila terkena racun ini korban akan merasakan seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum kecil, yang akan sangat menyiksa tubuh. Racun hewan ini bisa membunuh dalam hitungan menit atau detik
.



6. Gurita Lingkaran Biru (Blue-Ringed Octopus)



Gurita ini hanya berukuran sebesar bola pingpong, tapi racun hewan laut ini mampu membunuh sekitar 26 orang. Pada awal gigitan, tidak ada gejala seperti rasa sakit, tapi dalam waktu 10 menit, gejala mulai terlihat seperti mual-mual dan muntah.
Ada juga beberapa kasus yang menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Dan sampai saat ini pun belum ada penawar untuk racun gurita ini.
.


7. Laba-Laba Brazilian wandering



Laba-laba ini di percaya memiliki racun neurotoxin yang paling berbahaya dari semua jenis racun laba-laba. Hanya dengan 0.006mg (0.00000021oz) racunnya cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba-laba ini juga sangat berbahaya karena sifatnya yang nomaden atau berpindah-pindah. Mereka lebih sering bersembunyi pada siang hari di daerah yang bepopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu, dan mobil.
Gigitannya yang beracun tidak hanya menyebabkan sakit yang luar biasa, racunnya juga dapat menyebabkan priapism – ereksi yang tidak nyaman yang bertahan beberapa jam yang dapat menyebabkan impotence.
.



6. Ikan Buntal



Racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan berbadan gendut ini. Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Yang unik, sejumlah koki profesional (dengan sertifikat) di Jepang memisahkan bagian daging yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita rasa tinggi.
.



8.Mosaic reef crab (Lophozozymus Pictor)



Kepiting yang penuh dengan warna, namun jangan terpesona dengan warna yang sangat aduhai ini, kepiting ini yang sangat-sangat beracun dibandingkan dengan kepiting beracun lainnya.Menurut penelitian ada beberapa jenis racun dalam tubuh kepiting, antara lain:  Domoic acid,Okadaic acid,Palytoxin (Palytoksin),Tetrodotoxin (TTX; Tetrodotoksin),Saxitoxin (STX; Saksitoksin),Neosaxitoxin, Brevetoxin, Surugatoxin, Nereistoxin, Gonyautoxin.Biasanya setelah keracunan akibat kepiting ini terlihat dengan gejala kepala pusing, muntah, mata
merah, terasa sangat gatal/bentol bentol, badan demam, gemetar serta sesak napas.

No comments:

Post a Comment