Friday, January 17, 2014

Penemu Asteroid 2 Pallas dan 4 Vesta



Penemu Asteroid 2 Pallas dan 4 Vesta




Heinrich Wilhelm Matthäus Olbers (lahir di Arbergen, 11 Oktober 1758 – meninggal di Bremen, 2 Maret 1840 pada umur 81 tahun) adalah seorang astronom, fisikawan, dan dokter asal Jerman. Saat bersekolah di Göttingen, ia mempelajari ilmu fisika. Setelah lulus pada tahun 1780, ia mulai menekuni bidang kedokteran di Bremen. Waktu malam digunakannya untuk mempelajari astronomi.

Pada tahun 1802, Olbers menemukan dan menamakan asteroid Pallas. Lima tahun kemudian, ia menemukan asteroid Vesta yang dinamakan oleh Gauss. Pada 6 Maret 1815, Olbers juga menemukan sebuah komet berkala yang dinamakannya 13P/Olbers. Objek astronomi yang mengambil namanya dari Olbers ialah asteroid 1002 Olbersia dan Kawah Olbers di Bulan. Selain itu, nama Paradoks Olbers juga berasal dari Matthäus Olbers.

Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

2 Pallas (ejaan Inggris: [ˈpæləs], bahasa Yunani: Παλλάς) merupakan asteroid besar yang terletak di sabuk asteroid sistem tata surya dan merupakan asteroid ke-2 yang ditemukan. Ditemukan dan dinamai oleh astronom Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802. 2 Pallas merupakan salah satu dari 4 asteroid besar (1 Ceres, 4 Vesta, 10 Hygiea, dan 2 Pallas). Asteroid besar tersebut tak termasuk 704 Interamnia. Pallas berdiameter 530 km, sedikit lebih besar dari 4 Vesta.

4 Vesta adalah obyek terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan diameter sebesar 530 kilometer (sekitar 330 mil) dan diperkirakan memiliki massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Ia ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807. Nama Vesta diambil dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi, yang merupakan dewi pelindung
untuk rumah dan perapian.

Vesta kehilangan sekitar 1% dari massanya dalam sebuah tabrakan yang terjadi kurang dari satu miliar tahun lalu. Banyak serpihan-serpihan dari kejadian ini yang jatuh ke bumi sebagai meteorit HED, suatu sumber bukti yang melimpah mengenai asteroid. Vesta adalah asteroid yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari adalah sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara Ceres dan Matahari, sedangkan orbit Vesta sepenuhnya berada di dalam orbit Ceres.

No comments:

Post a Comment