Sunday, February 23, 2014

Azizul Anam, Ketekunan Usaha Berbuah Manis



Azizul Anam, Ketekunan Usaha Berbuah Manis


Kuliner seperti pecel lele dan pecel ayam merupakan usaha yang mudah ditemukan di sepanjang jalan. Dari sekian banyaknya pebisnis kuliner tersebur, tentunya harus memiliki keunggulan agar bisa bersaing dengan kompetitornya. Perbedaan itu bisa datang dari sajian yang berkesan, sambal yang gurih, tempat bersih, dan masih banyak yang lainnya.

Memiliki kemampuan membuat keunggulan di banding pebisnis kuliner yang telah ada membuat Azizul Anam mendirikan usahanya di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, 2011 lalu. Usaha yang dirintisnya diberi nama Alfanayni yang merupakan nama dari kedua adiknya.

Warung makan Alfanayni memiliki menu yang beranekaragam. Menu yang ditawarkan yakni: pecel lele dan ayam, mie ayam, aneka soto, ayam bakar, ayam kalasan, ayam saos tiram, ayam penyet, serta pecel tempe tahu.

Azizul memulai berbisnis sendiri disebabkan makin menyempitnya lapangan pekerjaan. Selain itu, kata Azizul, orang yang bekerja tidak sebebas orang membuka usaha sendiri. "Jadi kalau membuka usaha kitalah bosnya, baik buruknya tergantung kita sebagai pemilik sekaligus pengelolanya," ujarnya saat disambangi oleh Ciputraentrepreneuship.com.

Bisnis yang dijalaninya tidak selalu berjalan mulus. Saat harga bahan pokok naik otomatis keuntungan yang diraihnya menipis. Sebab, Azizul tidak bisa asal menaikkan harga. Kendala berikutnya, jika bahan tidak habis terjual akan dibuang, karena bahan makanan tidak bisa bertahan lebih dari 2 hari.

Saat ini, keuntungan bersih Azizul sebesar Rp2-3 juta per bulan. Namun angka itu hampir 50% dari pendapatan warungnya sebesar Rp3,5juta-5 juta.

Menurut Azizul, untuk target pelanggannya ialah orang yang gemar masakan ayam. Konsumennya bisa terdiri dari berbagai kalangan.

Untuk mengembangkan bisnisnya, Azizul berencana melakukan ekspansi. "Tapi kami akan terus memperlebar wilayah penjualan, sehingga banyak konsumen yang tahu keberadaan warung makan Alfanayni ini," ucap Azizul.

Soal resep sukses, Azizul menekankan agar jangan pernah menyerah dengan keadaan. "Jika gagal hari ini masih ada hari esok yang mempunyai harapan lebih cemerlang. Karena kami percaya di balik kesuksesan yang diraih tak luput dari niat, berdoa kepada Tuhan. Karena kami hanya bisa berusaha dan Tuhan lah yang menentukan," jelasnya. (*DI)

No comments:

Post a Comment