Friday, January 10, 2014

Matt Kenseth - Pembalap Mobil Nascar



Matt Kenseth - Pembalap Mobil Nascar




Matthew Roy "Matt" Kenseth (lahir di Cambridge, Wisconsin, Amerika Serikat, 10 Maret 1972; umur 40 tahun) adalah seorang pembalap mobil professional asal Amerika Serikat. Saat ini ia turun di ajang NASCAR Sprint Cup Series, dan bergabung bersama Roush Fenway Racing, dengan mobil Ford Fusion bernomor #17 yang disponsori oleh perusahaan perdagangan Best Buy. Kenseth merupakan juara umum NASCAR Winston Cup Series (nama sponsor balapan NASCAR dari 1971-2003) tahun 2003. Kenseth juga merupakan juara balapan Daytona 500 tahun 2009 dan 2012.

Kenseth lahir di Cambridge, Wisconsin. Sewaktu ia masih kanak-kanak ia melakukan langkah berani dengan membuat semacam perjanjian dengan ayahnya, Roy, yang berisi bahwa Roy harus membeli sebuah mobil dan ikut balapan, dengan Matt yang akan bekerja membantu ayahnya selama balapan sampai usianya cukup untuk mengikuti balapan. Matt kemudian memulai karier balapnya pada usia 16 tahun di Madison International Speedway. Ia mengaku tahun-tahun awal sebagai pembalap adalah sebuah pelajaran yang menyenangkan.

Ia bahkan mampu mencetak beberapa poin selama balapan di seri junior pada 1988 dan 1989. Pada 1990 ia membeli sebuah mobil baru dari Rich Bickle. Dalam balapan pembuka musim di Slinger Super Speedway, Matt kemudian berhasil menang dan menjadi kemenangan tunggalnya selama musim berjalan. Di klasemen akhir, Matt berhasil finis di P6 dan memenangkan gelar "rookie of the year". Usai lulus SMA dari Cambridge High School di musim panas, Kenseth kemudian bekerja sebagai pegawai dan pertugas pengepakan barang di sebuah produsen sasis di selatan Wisconsin.

Pada tahun 1991 ia memenangi balapan ARTGO di La Crosse Fairgrounds Speedway yang sekaligus pula menobatkannya sebagai pemenang termuda dalam seri balapan ini. Ia saat itu berhasil menyalip Joe Shear and Steve Holzhausen dan kemudian menahan Steve dan Tom Carlson dalam upayanya meraih kemenangan. Musim 1992 berjalan sedikit lebih buruk dibandingkan 1991. Kenseth hanya mampu memenangi tiga lomba dan ia menyalahkan mesin yang tidak reliabel sebagai penyebab kegagalannya.

Kenseth bahkan sempat frustrasi berat dan berniat meninggalkan arena balap mobil akibat kegagalannya tersebut. Namun untunglah ayahnya berhasil membantu Kenseth keluar dari masa-masa sulit. Kenseth lantas bergabung dengan Kipley Performance di balapan penutup musim tahun 1992 dan ia bisa meraih hasil bagus. Kerjasama dengan Kipley dilanjutkan di 1993 dan hasilnya cukup memuaskan dengan kemenangan lomba sebanyak 8 kali dan finis sebagai runner-up di klasemen akhir.

Tahun 1994 dan 1995 membuat Kenseth naik status sebagai salah satu spesialis trek pendek. Ia berlomba sebanyak 60 kali dengan tiga mobil berbeda di 1994, dan berhasil memenangi kejuaraan lokal Wisconsin di musim tersebut dengan hasil 12 kemenangan dari 17 lomba. Di musim 1995 Kenseth kembali mempertahankan gelarnya dan menjadikannya salah satu pembalap muda yang memiliki bakat bagus saat itu.

Usai sukses di daerah sendiri, Kenseth memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan membalap di luar Wisconsin pada 1996. Ia bergabung bersama Carl Wegner dalam kejuaraan Hooters Series Late Model. Rencananya mereka akan turun di Seri Hooters, NASCAR Craftsman dan NASCAR Busch Series. Di seri Hooters, Kenseth berhasil finis kedua di klasemen. Debutnya di ajang NASCAR Busch (sekarang Nationwide Series) dimulai di Lowe's Motor Speedway dengan hasil finis P22 setelah start dari P30, namun hal ini membuat Kenseth kecewa dan kerjasamanya dengan Wegner diakhiri di akhir musim. Kenseth kemudian bergabung bersama Alan Kulwicki di tim Gerry Gunderman dan ia sempat membalap selama dua seri sebelum akhirnya Kenseth ditawari membalap di salah satu tim rival dari Gunderman.

Kehidupan pribadi - Pada tahun 2000, Kenseth menikahi Katie Martin yang juga berasal dari Cambridge. Matt memiliki seorang anak bernama Ross dari hubungan sebelumnya. Matt dan Katie melahirkan seorang putri bernama Kaylin Nicola yang lahir pada 6 Juli 2009. Ross kemudian memulai karier sebagai pembalap dalam seri mobil legenda selama satu tahun di Wisconsin sebelum memulai balapan di seri late model terbatas pada usia 14 tahun. Pada usia 16 tahun, Ross memenangkan kejuaraan 2009 di Seri Big 8, dan juga gelar juara touring di Wisconsin dan utara Illinois. Ia menempati posisi kualifikasi kedua untuk Derby Snowball pada bulan Desember 2009.

Roush Fenway Racing mendatangkan Kenny Wallace untuk turun balapan di Daytona 500, ketika Katie sedang mengandung anak kedua dari Matt. Putri kedua Matt-Katie bernama Grace Catherine lahir 22 Februari 2011. Matt dan Katie punya empat kucing, yang pertama bernama Lars yang diambil dari Lars Ulrich dari band Metallica (band favoritnya Kenseth), satu bernama Charlotte yang diambil berdasar kemenangan perdana Kenseth di NASCAR, dan dua yang terakhir yang merupakan anak dari pasangan kucing sebelumnya yaitu satu bernama Miley dan satu lagi bernama Sulley.

Kucing-kucing Kenseth telah ditampilkan dalam kalender NASCAR untuk hewan peliharaan untuk mengumpulkan uang dan kesadaran untuk masyarakat yang peduli kepada hewan. Matt juga telah tampil di poster READ untuk Asosiasi Perpustakaan Amerika. Selain itu, ia adalah pilot swasta berlisensi kategori multi-mesin dan panel instrumen. Keluarga Kenseth saat ini berada di North Carolina.

Kenseth mengoperasikan sebuah museum balap di kampung halamannya di Cambridge, Wisconsin, yang memiliki mobil, piala, pakaian anti api, helm, dan memorabilia lain dari kariernya di balapan amatir dan profesional. Museum ini memiliki salah satu mobil awal karier Kenseth yaitu mobil yang mengantarkannya memenangkan balapan pertama di Seri Busch, dan mobil yang mengantarkannya menjadi jauar umum NASCAR musim 2003. Kakaknya, Kelley Maruszewski, mengelola museum dan toko ritel dan sekaligus juga menjalankan forum perkumpulan penggemar dari Matt Kenseth.

1998–1999: Musim penuh

Pada tahun 1997, pembalap Tim Bender terluka, dan kepala kru Bender yang juga merangkap sebagai pemilik tim yaitu Robbie Reiser mempekerjakan mantan pesaing yaitu Kenseth untuk turun di Seri Busch walaupun ia hanya memiliki pengalaman satu kali balapan saja.

Musim 1999 Kenseth kembali tampil bagus di Seri Busch. Ia berhasil memenangi empat lomba dan 14 kali peringkat Top 5. Namun inkonsistensi di beberapa seri membuatnya harus puas finish ketiga di klasemen Seri Busch di belakang juara bertahan Dale Jr. dan Jeff Green.

2000–kini: Pembalap paruh waktu

Memasuki musim 2000, perhatian Kenseth mulai terbagi antara balapan di ajang Winston Cup Series dan balapan di ajang Busch Series. Di musim 2000 Kenseth hanya turun di 20 dari 32 lomba, dan ia berhasil mengantungi empat kemenangan balapan. Selanjutnya di musim 2003 Kenseth
mengikuti lomba Seri Busch sebanyak 14 seri dan ia berhasil memenangi 2 balapan dan 7 kali posisi Top 5, sekalipun saat itu konsentrasinya terbelah antara bertarung memperebutkan gelar juara umum di kelas utama (Seri Piala Winston) dan balapan di Seri Busch.

Di musim 2004 Kenseth hanya memenangi 3 balapan dari 16 lomba Seri Busch yang ia ikuti. Musim 2005 Kenseth mengikuti 15 lomba Seri Busch dan berhasil memenangi satu balapan. Untuk musim 2006, dua kemenangan berhasil Kenseth raih di Phoenix dan Homestead. Musim 2007 Kenseth berencana turun di 23 lomba Seri Busch dengan sponsor dari Restoran Arby (13 lomba), Dish Network (5 lomba), iLevel by Weyerhaeuser (4 lomba) dan Aflac (1 lomba). Kenseth kemudian berhasil memenangi balapan di California pada bulan Februari dan Texas di bulan April.

Kenseth kemudian memecahkan rekor kemenangan 18 kali saat ia memenangi balapan di Atlanta di musim 2008. Kemenangan ke-23 Kenseth di ajang Seri Busch ditandai dengan perubahan nama seri menjadi Seri Nationwide. Kenseth kemudian memenangi balapan di Darlington pada tahun 2009 setelah beberapa saingannya kandas akibat masalah pada ban. Pada Mei 2011 Kenseth memenangi balapan di Charlotte. Kenseth yang saat itu menggantikan posisi Trevor Bayne menyalip rekan setimnya Carl Edwards dengan sisa dua lap untuk memenangi lomba Seri Nationwide pertamanya di musim 2011.

Karier NASCAR Seri Piala

1998: Bill Elliot Racing

Matt Kenseth memulai debut Seri Piala Winston-nya di Dover pada tahun 1998. Ia menggantikan posisi Bill Elliott yang saat itu menghadiri pemakaman ayahnya tepat di hari perlombaan. Dalam balapan debutnya tersebut, Kenseth berhasil finis keenam, yang menjadikannya pembalap debutan terbaik saat itu. Pembalap debutan terakhir yang berhasil finish sebaik Kenseth adalah Rusty Wallace pada tahun 1980.

1999–2006: Roush Racing

Musim 1999, dengan masih memfokuskan diri di Seri Busch, Kenseth berupaya untuk turun sebanyak lima lomba di Seri Winston pada tahun tersebut. Hasilnya lumayan baik dengan satu kali finish Top 5 dan berada di P49 klasemen akhir. Musim 2000 Kenseth memulai musim penuhnya di Seri Winston dengan bergabung bersama tim Roush Fenway Racing. Ia mengalahkan debutan lainnya saat itu yaitu Dale Earnhardt, Jr. untuk memenangi gelar Raybestos Rookie of the Year. Musim 2001 Kenseth berada di P13 klasemen akhir dengan lima kali posisi Top 5 dan sembilan kali finish Top 10. Sementara di musim 2002 Kenseth berhasil memenangi lima balapan dan satu kali posisi pole position.

Musim 2003 menjadi musim tidak terlupakan bagi Kenseth. Ia berhasil menjuarai Seri Winston sekalipun hanya memenangi satu kali lomba saja yaitu di Las Vegas. Perjuangan Kenseth mempertahankan gelar di 2004 sedikit lebih berat dengan adanya peraturan baru yaitu Chase of the Nextel Cup. Di musim 2004 juga sponsor NASCAR Seri Piala berubah dari perusahaan rokok Winston menjadi perusahaan telekomunikasi Nextel. Pada musim itu Kenseth berhasil memenangi International Race of Champions.

Untuk musim 2005, Kenseth mengawali musim dengan buruk namun perlahan tapi pasti ia mulai bangkit di pertengahan musim. Ia berhasil bangkit dari posisi ke-24 di klasemen menjadi naik ke posisi delapan setelah 26 lomba, dan membuatnya masuk ke dalam event "Chase of the Cup". Matt bergerak cepat di awal musim 2006. Ia sempat memimpin balapan di Daytona 500 tetapi gagal memenanginya usai bersenggolan dengan Tony Stewart. Namun di balapan selanjutnya di California, ia berhasil memenangi lomba.

2007–2012: Roush Fenway Racing

Untuk tahun 2007 Kenseth sekali lagi memenangi balapan di California dalam Auto Club 500. Usai Jeff Gordon kandas di Coca-Cola 600, Kenseth memegang rekor sebagai pembalap yang belum pernah tersingkir di musim 2007 sampai balapan di Michigan saat ia disenggol Ryan Newman. Selanjutnya Kenseth memenangi balapan penutup musim di Homestead-Miami sekaligus mengantarnya berada di P4 klasemen akhir.

Musim 2008 Kenseth kembali masuk ke sesi "Chase of the Cup, sekalipun di musim tersebut ia gagal memenangi lomba satu pun dan menjadi rekor terburuknya sejak musim 2001. Ia kemudian berada di P11 klasemen akhir di musim tersebut. Musim 2009 Kenseth berhasil memenangi Daytona 500 untuk pertama kalinya yang diwarnai hujan. Kemenangannya terbilang dramatis karena balapan dihentikan di lap 146 saat Aric Almirola dan Sam Hornish, Jr. bersengollan.

Musim 2010 Kenseth kembali gagal memenangi satu lomba pun sekalipun ia berhasil masuk ke "Chase". Musim 2011 Kenseth akhirnya bisa memecahkan rekor buruknya yaitu 76 kali balapan tanpa kemenangan lewat sebuah kemenangan brilian di Texas. Musim 2012, Kenseth secara mengejutkan berhasil tampil gemilang dalam Daytona 500 dengan keluar sebagai pemenang lomba.

2013–...: Joe Gibbs Racing

Pada awal September 2012, tim Joe Gibbs Racing secara resmi mengumumkan bahwa Matt Kenseth akan bergabung dengan mereka mulai musim 2013. Di tim JGR ini, Kenseth menggantikan posisi Joey Logano yang hengkang ke Penske Racing. Kenseth akan mengendarai mobil Toyota Camry bernomor #20 yang disponsori oleh Home Depot

No comments:

Post a Comment