Wednesday, January 8, 2014

Graham Hill - Pembalap F1 Inggris



Graham Hill - Pembalap F1 Inggris



Norman Graham Hill (lahir 15 Februari 1929 – meninggal 29 November 1975 pada umur 46 tahun) merupakan mantan pembalap F1 berkebangsaan Inggris. Dia adalah ayah dari Damon Hill. Graham Hill mulai mengenal dunia balap dalam usia yang terhitung sudah tua jika dilihat dari standar era saat ini. Graham mulai masuk mobil balap pada usia 24 tahun, dan setahun berikutnya ia memulai karier di F1. Graham juga berhasil memenangi balapan di Monako 5 kali (sama dengan rekor Michael Schumacher).


Sayangnya ia memiliki satu kekurangan, yaitu ia tidak pernah menang di balapan kandangnya di Inggris. Graham meninggal dunia pada tahun 1975, disaat pesawat terbang yang ia tumpangi saat kembali dari Perancis jatuh. Dalam pesawat itu juga ikut tewas salah satu pembalap muda didikan Graham, yaitu Tony Brise.

Putranya Damon Graham Devereux Hill OBE (lahir di London, Inggris, 17 September 1960; umur 52 tahun) adalah seorang mantan pembalap mobil professional asal Inggris. Ia merupakan juara dunia Formula 1 tahun 1996. Ketika itu ia bergabung bersama tim Williams F1. Hill mengawali karier bersama tim Brabham pada tahun 1992. Tahun berikutnya ia pindah ke Williams. Di akhir kariernya, Hill bergabung bersama tim Jordan. Di luar F1, Hill juga merupakan seorang pemusik. Ia gemar bermain band dan juga bermain gitar.

Aak didiknya Tony Brise (lahir 28 Maret 1952 – meninggal 29 November 1975 pada umur 23 tahun) adalah seorang pembalap Formula 1 asal Inggris. Ia pernah turun untuk tim Williams F1 di awal debutnya, dan kemudian pindah ke tim Embassy Hill. Ia tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang di akhir November 1975.

Sebelum Formula 1 - Ia memulai karier di ajang Formula Ford pada tahun 1971 setelah dua tahun sebelumnya menjuarai kejuaraan nasional karting Inggris. Di Formula Ford ia sempat mencicipi juara dua di ajang BOC Championship.

Pada 1972 ia pindah ke ajang Formula 3 bersama tim Brabham milik Bernie Ecclestone. Kemudian di 1973 ia masih bertahan di Brabham dan sempat menjuarai dua event, yaitu di John Player Championship dan Lombard North Central Championship. Pada tahun 1974 ia pindah ke ajang Formula Atlantic dengan tim Modus.

Formula 1 - Akhir 1974 ia dihubungi oleh Frank Williams, yang akhirnya mengontraknya untuk turun di ajang Formula 1 musim 1975. Debutnya di F1 di mulai di GP Spanyol. Kemudian dipertengahan musim ia diperebutkan oleh dua tim, Williams dan Embassy Hill. Namun pada akhirnya tim Embassy Hill-lah yang menang dan Brise akhirnya membalap untuk tim tersebut di sisa balapan musim berjalan. Sebenarnya tim Embassy
Hill asuhan Rolf Stommelen sudah tertarik dengan Brise sejak ia masih berada di F3, namun mereka gagal merekrutnya karena beberapa hal.

Brise mendapatkan poin pertamanya di GP Swedia di Anderstorp, yang juga merupakan balapan keduanya bersama Embassy Hill. Start dari P12 secara perlahan ia maju kedepan. Seharusnya ia mendapatkan dua poin setelah John Watson mundur di lap 56, namun tiba-tiba transmisi mobilnya macet, dan menyebabkan ia tertahan di gigi lima. Meskipun begitu, kehandalannya (dan juga keberaniannya) untuk terus membalap dengan transmisi girboks yang macet patut diacungi jempol.

Selanjutnya di GP Belanda di Zandvoort ia mendapatkan rekan setim baru, yaitu Alan Jones yang juga merupakan teman baiknya semasa di F3. Dalam balapan tersebut (balapan keempatnya) ia mampu start dari P7, namun gagal meraih poin disebabkan tunggangannya yang tidak mumpuni. Di akhir musim, ia berada di posisi 19 klasemen pembalap.

No comments:

Post a Comment