Rintis Bisnis Properti untuk Semua Kalangan
Pasang surut usaha seirama dengan situasi ekonomi, politik, dan keamanan dialami oleh hampir semua perusahaan properti. Kondisi tersebut tak membuat Duwi Syahlevi gentar dalam merintis bisnis properti.
Duwi memulai usahanya sejak Oktober 2010 di Bekasi, Jawa Barat. Ditunjang latar belakang pendidikan teknik sipil, ia ingin membangun perumahan yang murah dan layak bagi semua kalangan.
Banyak kendala dalam menjalankan usahanya, seperti mencari lahan serta mencari perizinan yang merupakan kendala paling sulit. Namun kendala tersebut dihadapinya dengan profesional.
"Dengan langkah tersebut perusahaan dapat mempertahankan posisinya sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam bidang usahanya dan memberikan harapan dapat meraih prospek masa depan yang lebih cerah," ujar Duwi saat dihubungi Ciputraentrepreneurship.com.
Perusahaan yang dijalankannya terus berkibar. Kini, Duwi tak hanya fokus di Bekasi namun mencoba untuk melebarkan sayap di Jabodetabek. "Maka dari itu kami akan memperluas wilayah secara perlahan-lahan, karena dengan itu kami bisa bertahan dalam mengelola usaha," katanya.
Untuk omzet sendiri, Duwi menjelaskan pihaknya bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar. "Karena dengan satu rumah untuk kelas menengah ke bawah dipatok dengan harga sekitar Rp300 juta." (*DI)
No comments:
Post a Comment