Nonton bola di temani makhluk halus
Di sekolah..
Saat itu aku berada di sekolah.Aku bersekolah di sebuah sekolah yang bernama "Chuuou kuritsu nihonbashi chuugakkou" atau sering di singkat dengan Bashichuu (SMP Bashi).Sesuai namanya,sekolah ku terletak di pusat kota Tokyo,oh ya sekarang aku sudah kelas 3.
Waktunya istirahat.Aku,Kei,Kaito dan Amu berkumpul di kantin sambil mengobrol.Ren? dia masih SD.Sekolahnya berdekatan dengan sekolah ku,jadi kita sering pulang bareng.
Oh ya,saat itu kami lagi ngobrol tentang tim sepak bola favorit kami,tak lupa juga tentang pertandingan nanti malam.
Ini dia percakapan di antara kami yang kalau di terjemahkan..
Amu:"Hey kalian,siapa tim sepbol favorit kalian?"
Aku:"F.C Tokyo selalu di hati"
Amu:"Tapi gimana kalo nanti tim kita kalah ngelawan Kashima Antlers?"
Kei:"Optimis,F.C Tokyo pasti menang! Ehh..ngomong-ngomong,gimana kalo kita nonton bareng?"
Kami ber-tiga:"Setuju! Dimana?"
Kaito:"Di rumah-nya Amu ajah"
Amu:"Tapi jangan sampe nginep yahh,awas lo!"
Aku:"Gak bakalan nginep kok,kamu takut ketauan ya kalo kamu itu sebenernya suka bobok sama mama hahaha"
Kita pun tertawa bersama..
Waktunya pulang.Kita ber-empat gak pernah bisa keluar gerbang sekolah dengan mudah setiap harinya.
Soalnya,pasti ada aja Fansgirl yang nge-hadang kami.Oh yeah,kami emang pangeran sekolah.Maka dari itu..kami harus meloncati pagar belakang sekolah untuk bisa lolos dari kepungan gadis-gadis gila itu.Menyebalkan..tapi enak juga hehe.
Aku lirik jam tangan yang bertengger di lenganku.Masih jam setengah empat.Setelah ini,kami ber-empat langsung pergi ke sekolah dance.Sebenernya itu bukan sekolah,tapi..kami suka latihan dance di situ dan di ajarin macam-macam style.
Maaf aku gak bisa ngasih tau dimana lokasinya,ntar banyak Fansgirl yang datang ke situ lagi hehe.
Oh ya,saat itu guru dance kami adalah Taka Hayashi.Dia orangnya ramah dan sabar.
Kami diajarin..apa sih namanya step katto kalo gak salah.Pokoknya susah banget deh.Tapi pak hayashi sabar aja ngajarin kami.Sampai kami bisa nguasainnya.
Step-nya itu..pokoknya ngangkat kaki secara bergiliran.Tapi katanya harus berirama dan gak boleh keliatan letoy.Setelah step katto,kita latihan dance pake lagu Ame datte.
Kadang ada yang lupa gerakannya,sehingga kita harus balikan lagi.Pokoknya bikin capek aja tuh,tapi seru.
Pukul tujuh malam..aku pun pulang kerumah dan langsung makan malam.Seperti biasa,tersedia Melonpan di sana.
Melonpan adalah makanan ringan favoritku.Setiap pulang dari sekolah dance aku makan melonpan.Dan melonpan buatan Kaa-san ku emang yang paaaling uenak sedunia.
Setelah beres makan-makan.Aku pun pamitan sama Kaa-san dan Tou-san* ku buat nonton bareng di rumahnya Amu.Mereka sempet gak ngizinin,tapi setelah aku rayu mereka beberapa kali,sampe-sampe sempet acting nangis demi nonton bareng,akhirnya mereka ngizinin dengan satu syarat.
Aku gak boleh pulang lebih dari jam Sembilan.
"Oke! Ittekimasu!!"ucapku.
"Itterasshai"jawab kedua orang tuaku sambil melambaikan tangan.
Setelah sekitar lima menit berjalan,akhirnya sampai juga di rumah Amu.Di sana udah ada Kei,Kaito,Ren juga ada setelah itu ada dua orang lagi yang mungkin itu Yuta dan Kaoru.
Amu:"Reia pertandingannya dah mulai,baru jalan enem menit kok,kamu kemana aja sih?"
Aku:"Sori deh,tadi ada gangguan bentar,skor-nya udah berapa nih?"
Amu:"Masih 0-0"
Aku pun dengan khusyuk menonton pertandingan dengan di temani Popcorn dan beberapa macam snack yang di sediakan tuan rumah.
Setelah 50 menit pertandingan berlangsung,pada akhirnya Ariajasuru berhasil mencetak sebuah gol.Skor berakhir 1-0 tanpa balas.
Kei:"Tuh kan,F.C Tokyo menang lagi!"
Aku:"Gol-nya Ariajasuru bener-bener keren dah.Eh,ngomong-ngomong sekarang dah jam berapa?"
Amu:"Setengah Sembilan lebih sepuluh menit"
Aku:"Oh berarti masih ada waktu"
Suara asing:"Ariajasuru memang hebat,tapi Lucas lebih hebat"
Aku:"Iya deh Yuta,aku ngaku Lucas emang hebat,tapi dia gak nyetak gol di pertandingan ini.."
Yuta:"Eh,kamu ngomong sama sapa Rei,bukan aku lho yang ngomong!"
Aku:"Lha,terus?"
Yuta:"Aku pikir Kei yang ngomong"
Kei:"Bukan aku kok,aku pikir Amu yang ngomong"
Amu:"Ehh..maen nyalahin aja.Bukan aku kok,suer deh!"
Aku:"Terus siapa dong?"
Kaoru,Ren,Kaito:"Bukan aku juga"
Kami saling tatap satu sama lain.Suara asing itu terdengar lagi..
"Aku yang berbicara,kamu mau apa?"
Suaranya tanpa wujud..kami meneguk ludah.Badan kami semua kaku,sementara Mata kami mencari sosok yang berbicara.
"Fufufufu"setelah itu terdengar suara tawa yang sangat keras.Lalu menghilang..suara itu tidak ada lagi.
Aku:"Ehmm..Amu aku pulang dulu yahh,baibai"
Aku pun berpamitan pada Amu,sama halnya dengan teman-teman yang lain.Saat sudah sampai pintu,ada seorang laki-laki berpakaian jersey dan membawa bola di tangannya menatap kami semua.
Dia tidak punya muka dan kakinya juga tidak ada,seperti yang di amputasi.Dari kakinya yang terpotong itu keluar darah yang banyak serta belatung.
Tanpa banyak cingcong,kami menjingjing sandal dan lari tunggang langgang.Beruntung rumah Aku,Ren,Yuta,Kaoru dan Kei dekat sini,tapi rumah Kaito cukup jauh,dia harus naik kereta dulu.Maka dari itu,dia mengikuti kemana aku berlari.
Setelah sampai di rumah aku pun mendobrak pintu,Kaito juga masuk tanpa permisi kerumahku.Akhirnya dia memutuskan untuk menginap di rumahku.
OWARI
No comments:
Post a Comment