Wednesday, December 18, 2013

Bersih-bersih kubur di petilasan



Bersih-bersih kubur di petilasan

Cerita ini nyata yang mengalami kakak iparku yang gemar mengaji dan sedikit bersinggungan dengan kejawen. Aku dapat cerita garis besarnya dari "nguping" saat dia ngobrol dengan suami dari adiknya (ipar), yang sama-sama "suka" dunia tersebut.

Jadi dulu skitar tahun 2000 an, waktu itu umurnya 30 tahun, dia dapat "panggilan" untuk melaksanakan bersih kubur di petilasan makam di tengah kampungnya. Tugasnya dilaksanakan malam Jumat Kliwon, jarak dari rumahnya tidak terlalu jauh.Tapi saat dalam perjalanan (menjelang subuh) hujan deras turun. Dia tetap ke tempat tersebut dengan payung.

Sesampai di makam tidak lupa "permisi alias uluk salam". Seperti biasa, dalam suasana masih sepi dan hujan sedikit mereda (gerimis) yang dilakukannya adalah membersihkan rumput dan tanaman liar, tidak luas hanya 4×6 meter.   

Sesampai di bagian kuncup makam (mirip rumah tapi kecil) dia lebih berhati-hati membersihkannya. Setelah selesai membersihkan, dia sekalian ziarah di makam sesepuh kampungnya tersebut.

Bacaan-bacaa ayat dia lantunkan. Saking kusyuknya (sambil memejamkan mata), tak terasa seperti ada "sesuatu" (katanya mirip sosok orang tapi berwarna hitam semua badannya) berjumlah 3-4 orang  yang keluar dari dalam tanah makam tersebut. 

Dan seakan menarik dia ke bawah.Tapi dengan sekuat tenaga bertahan dalam posisi bersila dan sedikit mengeraskan kalimat-kalimat doanya, "sosok-sosok" tersebut lenyap.  Kakak iparku tersadar dan segera bangkit meninggalkan makam tersebut.
Mungkin "mereka" penunggu yang ingin kenalan dengan kakak iparku

No comments:

Post a Comment