Wednesday, December 18, 2013

Gara-gara kipas angin



Gara-gara kipas angin

Kisah Misteri - Semalam saat pukul 23.43, saya seperti biasa yaitu nonton tv lewat handphone (karena kalau nonton tv di ruang keluarga jelas gak di bolehin sama ayah, karena ayah udah tidur) tiba-tiba, kipas mulai menunjukan gejala tidak jelas. Yaitu mengeluarkan suara aneh. Ya mungkin karena kepanasan dan kurang oli di rotornya, jadi saya keluar kamar dengan tujuan ingin mengambil oli motor. Hahaha, aneh,kan, kipas kok pake oli motor. Ya tapi itu kipas saya emang begitu.


Jadi saat saya sampai di depan pintu yang mengarah ke bagian belakang rumah, saya membukanya dan berjalan kearah sebuah meja belajar milik kakak yang sudah tidak terpakai. Di situ di letakan berbagai macam barang-barang, mulai dari : Golok, gergaji, peralatan cat dll.

Saya sekilas menatap ke arah langit, yang kebetulan sedang cerah dan bulan sedang purnama. Saat sedang memperhatikan langit, tiba-tiba saya melihat sebuah bayangan putih melayang-layang di atas rumah menuju ke depan rumah, dan apa yang saya lakukan? Yang saya lakukan hanya bengong setengah bete karena melihat penampakan di saat saya sedang melihat pemandagan indah.

Lalu saya tersadar dari bengong dan langsung menuangkan oli ke dalam tutup oli (yang saya gunakan sebagai wadah) dengan buru-buru. Lalu saya langsung ambil langkah 1000 ke dalam kamar sambil dalam hati berkata "Dasar makhluk gaib nyebelin! Ngapain nongol pas gw lagi liat pemandangan!?"
(-__-")

Dan saat saya sudah selesai menuangkan oli itu, saya kembali ke belakang. Berharap ketemu lagi dan bisa saya lempar sendal, hehehe. (Padahal mah, takut xD)

Lalu saya kembali menuangkan sisa oli itu ke dalam botol oli. Dan tanpa sadar, saya kembali melihat pemandangan langit yang indah tadi. Tapi si tante kun sudah tidak terlihat lagi, saya agak kecewa. Padahal saya sudah menyiapkan sendal, tapi dia malah gak keliatan lagi.

Lalu, karena saya sudah selesai dengan urusan oli, saya kembali ke kamar dan segera merebahkan diri di atas paku (Hus! Kasur, masa paku!) dan memikirkan kejadian tadi. "Moga gak ketemu di mimpi…" gumam saya sambil menarik selimut menutupi tubuh. Ya, terima kasih buat yang sudah baca cerita ini. Dan dimohon meninggalkan sebuah komentar walaupun hanya sebuah titik. Sekali lagi terima kasih dan selamat siang.

No comments:

Post a Comment