Thursday, December 12, 2013

Menikah dengan bangsa jin



Menikah dengan bangsa jin


Ini adalah pengalaman pribadi yang akan saya share disini, jadi begini kisahnya.

Pada saat itu saya masih menduduki bangku sekolah menengah atas (SMA) kelas 3.Tiba-tiba didalam mimpi muncul wanita sangat cantik yang ingin berkenalan , jujur pada saat itukan masih puber dan hasrat seperti itu masih sangat besar.Jadi saya mau berkenalan dengan wanita cantik itu.Parasnya kira-kira seperti artis korea gitulah tapi waktu itu belum ada demam korea loh.

Saat berjabat tangan ituloh haruuuum sekali tubuhnya dan tanganya juga lembut, lelaki mana yang tidak tertarik dengan wanita seperti itu.Namun pada saat itu say tidak sadar bahwa itu hanya sebuah mimpi, sampai pada akhirnya terbangun dan sejenak terdiam," Yah ternyata cuman mimpi".

Saya bangun kemudian saya berangkat sekolah dan mencoba melupakan kejadian mimpi tersebut.
Tetapi beberapa hari kemudian saya bermimpi dan berjumpa lagi dengan wanita itu....jujur saya kaget dan heran...yang bikin saya tidak percaya bahwa saya sadar/Tau bahwa itu mimpi, tetapi saya tidak berusaha untuk bangun dan membiarkan mimpi itu, Dia menghampiri untuk mengajak jalan-jalan dengannya berdua.

Wah pokoknya romantis banget lah seperti layaknya orang pacaran saja, yang bikin saya terbayang adalah wangi tubuhnya yang khas.Tidak terasa pagipun datang dan sayapun terbangun, namunkali ini saya gembira karena bisa berjumpa lagi dengan wanita itu.( Oh iya dia mengaku bernama MEI-MEI ).


Pastinya saya tidak tahu sudah berapa sering saya pergi berdua dengan Mei-mei itu daan pada saat pertemuan berikutnya saya dikenalkan pada kedua orang tuanya Mei-mei di rumahnya yang besar sekali beserta dengan keluarga besarnya.

Pertemuan berikutnya saya diajak ke awan oleh Mei-mei ini, saya tanya emang bisa kita terbang ke awan, Bisa....Pegang tangan saya dan jangan melihat ke blakang.

Dengan sekejap tubuh kita terbang ke atas dan ke awan-awan, di sana ternyata ada taman bunga yang begituuuuu indahnya. Saya belum pernah liat yang begituan di darat.
Nah disinilah Dia mengungkapkan sesuatu , begini pembicaraannya :
Mei-mei : Ris apa kamu suka sama Aku.
Saya : Iya memang kenapa.
Mei-mei : Apa kamu bahagia sama Aku.
Saya : Iya ( kali ini saya jadi penasaran )
Mei-mei : Apa kamu sayang sama Aku.
Saya : Iya memang kenapa kok kamu nanya kaya gini.
Mei-mei : Apa kamu mau menikah sama Aku.
Saya : (sontak kaget dong) Aduh gimana yah.....
Mei-mei : Katanya kamu suka, bahagia dan nyaman sama Aku, makanya kita menikah saja.
Saya : Aduh gimana yah soalnya saya masih sekolah, terus kalau udah lulus saya mau kerja dulu ga bisa langsung nikah biar bisa menafkahi anak istri.


Mei-mei : Kamu jangan khawatir untuk urusan keduniawian biar saya yang mencukupi, kamu minta apa aja akan saya turuti yang terpenting kamu mau menikah sama saya.
Saya : ( Masih belum nyadar kalau dia itu Jin ) Loh gimana caranya kamu mencukupi kebutuhan rumah tangga, saya ga tega kalau kamu yang kerja biar saya saja yang kerja, tetapi kalau sekarang saya ga bisa nikah dulu.
Mei-mei : Kamukan sudah saya kenalkan dengan kedua orangtua dan keluarga besar saya dan mereka telah menyutujuinya.
Saya : Lah nanti gimana orangtuaku, apakah harus ke keluargamu dulu.
Mei-mei : Ga usah, biar saya dan orangtua menemui orang tuamu.

Saya : Maaf mei rasanya saya belum siap kalau untuk menikah.
Mei-mei : (Dia menatap mata saya lalu menangis)
Saya : Maaf mei mungkin cuma sebatas ini saja hubungan kita.
Mei-mei : Ya sudah kalau kamu tidak mau menikah dengan saya, saya tidak mau memaksa.Mungkin ini pertemuan terakhir kita, karena saya mau pulang saja.
Saya : Memang kamu mau pulang keman Mei, nanti saya maen kerumah kamu yah.
Mei-mei : Ga bisa, kamu ga bakalan bisa maen kerumah Aku soalnya rumah ku tu Jauuuh sekali.
Saya : dimana sih memang di luar kota yah ( masih ga ngudeng)
Mei-mei : Makasih yah slama ini sudah mau bertemen sama Aku, Aku merasa bahagia sekali.

Akhirnya sampai terbangun saya masih penasaran dengan kejadian tersebut.
Setelah meminta bimbingan dari ustad ternyata dia adalah bangsa jin yang ingin menikah dengan saya (wih serem).

Sampai saat ini saya sudah tidak lagi bertemu dengan dia lagi Alhamdulillah.

Ini hanya share kisah pribadi tidak ada maksud apapun.

No comments:

Post a Comment