Ramai Jadi Bahan Parodi, Klinik Tong Fang Cuek
Iklan pengobatan Klinik Tong Fang ramai jadi bahan obrolan di jejaring sosial media seperti twitter dan Facebook. Bukan karena khasiat pengobatan yang menggunakan ramuan China tersebut yang dibicarakan, namun testimoni pasien yang sesudah berobat. Tak pelak, kicauan yang menuliskan kata 'Klinik Tong Fang' sempat menjadi trending topics world wide.
Adalah akun @tongfangparodi pula yang mempopulerkan kalimat parodi testimonial para pasien Klinik Tong Fang tersebut. Selain itu di facebook dan kaskus juga masyarakat ramai membicarakan pengobatan tersebut.
'Sudah sejak 7 tahun lalu saya kena penyakit komplikasi, tapi nasib saya berubah setelah berobat ke klinik Tong Fang 3X. Alhamdulillah kini Sony Music langsung menarik saya untuk buat album kompilasi'
Akun @tongfangparodi yang menggunakan foto pasien Klinik Tong Fang sebagai avatar, hingga hari ini, Senin, 6 Agustus 2012 telah memiliki 121.801 follower, dan telah berkicau sebanyak 130 kali sejak dibuat pada tanggal 4 Juni 2012.
Tapi tahukah Anda, seperti apakah Klinik Tong Fang? Dan penyakit-penyakit apa saja yang coba untuk disembuhkannya. Jika Anda membayangkan bangunan Klinik Tong Fang serupa seperti klinik Po Chi Lam milik pendekar kung fu Wong Fei-Hung, maka buang jauh pikiran itu.
Waktu merdeka.com menyambangi Klinik Tong Fang yang beralamat di komplek perkantoran di Jalan Boulevard Barat Raya, Komplek Pasifik Plaza, Blok A4 No 78, Kelapa Gading, Jakarta Utara, bayangan sebuah klinik tradisional China yang didominasi warna merah, dengan pilar-pilar tinggi, serta semerbak bau hio, pupus sudah saat kita memasuki lantai pertama.
Bahkan jika dilihat dari pelataran parkir, Klinik Tong Fang tidak berbeda jauh dengan perkantoran lain di sebelah kanan dan kirinya. Namun sayangnya, saat merdeka.com ingin mewawancarai, salah satu pegawai yang bertugas di ruang resepsionis enggan berkomentar.
"Maaf mas, kita tidak ingin diwawancara. Kalau mau tahu tentang Klinik Tong Fang, lihat saja iklannya di TV," ujar pegawai wanita yang berada di meja resepsionis, Senin (6/8).
Namun pegawai yang enggan memberitahukan namanya tersebut memberi tahu kalau Klinik Tong Fang yang menempati ruko berlantai empat itu sudah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu.
"Dari pertama beroperasi, kita sudah menempati ruko ini, tidak ada di tempat lai," ujar pegawai yang berusia sekitar 45 tahunan itu.
Saat ditanya tentang ramainya parodi testimoni pasien Klinik Tong Fang di Twitter dan Broadcast Message, pegawai tersebut enggan memberi komentar. Menurutnya, apa yang dibicarakan orang-orang tidak pernah dihiraukan Klinik yang sebagian ruangannya didominasi warna putih tersebut.
Iklan pengobatan Klinik Tong Fang ramai jadi bahan obrolan di jejaring sosial media seperti twitter dan Facebook. Bukan karena khasiat pengobatan yang menggunakan ramuan China tersebut yang dibicarakan, namun testimoni pasien yang sesudah berobat. Tak pelak, kicauan yang menuliskan kata 'Klinik Tong Fang' sempat menjadi trending topics world wide.
Adalah akun @tongfangparodi pula yang mempopulerkan kalimat parodi testimonial para pasien Klinik Tong Fang tersebut. Selain itu di facebook dan kaskus juga masyarakat ramai membicarakan pengobatan tersebut.
'Sudah sejak 7 tahun lalu saya kena penyakit komplikasi, tapi nasib saya berubah setelah berobat ke klinik Tong Fang 3X. Alhamdulillah kini Sony Music langsung menarik saya untuk buat album kompilasi'
Akun @tongfangparodi yang menggunakan foto pasien Klinik Tong Fang sebagai avatar, hingga hari ini, Senin, 6 Agustus 2012 telah memiliki 121.801 follower, dan telah berkicau sebanyak 130 kali sejak dibuat pada tanggal 4 Juni 2012.
Tapi tahukah Anda, seperti apakah Klinik Tong Fang? Dan penyakit-penyakit apa saja yang coba untuk disembuhkannya. Jika Anda membayangkan bangunan Klinik Tong Fang serupa seperti klinik Po Chi Lam milik pendekar kung fu Wong Fei-Hung, maka buang jauh pikiran itu.
Waktu merdeka.com menyambangi Klinik Tong Fang yang beralamat di komplek perkantoran di Jalan Boulevard Barat Raya, Komplek Pasifik Plaza, Blok A4 No 78, Kelapa Gading, Jakarta Utara, bayangan sebuah klinik tradisional China yang didominasi warna merah, dengan pilar-pilar tinggi, serta semerbak bau hio, pupus sudah saat kita memasuki lantai pertama.
Bahkan jika dilihat dari pelataran parkir, Klinik Tong Fang tidak berbeda jauh dengan perkantoran lain di sebelah kanan dan kirinya. Namun sayangnya, saat merdeka.com ingin mewawancarai, salah satu pegawai yang bertugas di ruang resepsionis enggan berkomentar.
"Maaf mas, kita tidak ingin diwawancara. Kalau mau tahu tentang Klinik Tong Fang, lihat saja iklannya di TV," ujar pegawai wanita yang berada di meja resepsionis, Senin (6/8).
Namun pegawai yang enggan memberitahukan namanya tersebut memberi tahu kalau Klinik Tong Fang yang menempati ruko berlantai empat itu sudah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu.
"Dari pertama beroperasi, kita sudah menempati ruko ini, tidak ada di tempat lai," ujar pegawai yang berusia sekitar 45 tahunan itu.
Saat ditanya tentang ramainya parodi testimoni pasien Klinik Tong Fang di Twitter dan Broadcast Message, pegawai tersebut enggan memberi komentar. Menurutnya, apa yang dibicarakan orang-orang tidak pernah dihiraukan Klinik yang sebagian ruangannya didominasi warna putih tersebut.
No comments:
Post a Comment