Sosok misterius di jembatan

Sosok misterius di jembatan

Hii..wanda mau menceritakan sebuah cerita yang ga serem-serem amat tapi lumayanlah bikin penasaran sang pemeran utama. Terispirasi dari cerita seorang teman, namanya Firman,

dia tetangga didepan rumah n dia ada cerita beberapa x pengalamannya saat dijalan yang sering pulang malam", ini salah satunya..,biar lebih enak "Firman" diganti kata "aku" yah...

Saat itu aku sedang jalan-jalan dengan teman-teman dan pacarku, setelah berpisah dengan teman-teman, tinggal aku dan pacarku Tika yang harus aku antarkan pulang. Hari itu rasanya aku tidak ingin pulang kerumah

karena selain waktunya sudah larut malam, rasa na masih ingin bersama pacarku setiap saat, maklum baru jadian. Mungkin sekitar jam 2 dini hari, perjalanan yg kutempuh cukup jauh dan lelah karena hanya mengandalkan kedua kakiku.

Setelah mengantarkan pacarku kerumahnya naik angkot yang kebetulan masih ada, aku putuskan jalan kaki saja menuju rumah, mungkin sekitar +/- 2km. Cukup melelahkan memang akan tetapi karena aku tidak ingin buru-buru pulang, jadi aku jalan kaki saja nyantai menikmati angin yang berhembus melewatiku.

Akan tetapi, perjalanan kali ini sungguh berbeda walaupun ibukota ini masih ramai pada saat jam segini, dan suasana disepanjang jalan memang masih ada orang lalu lalang, tapi terasa lebih dingin dari biasanya.

Lalu tibalah aku di sebuah jembatan untuk kereta api yang belum beroperasi sepanjang 100m yang menyebrangi dan menyusuri sebuah sungai yg konon tersiar kabar ada beberapa makhluk halus yang menempati sungai tersebut dan suka mengganggu masyarakat sekitar.

Dipinggir rel kereta api, ada jeda jalan terbuat dari besi selebar 70cm yang memang biasaya banyak dilewati orang yang ingin menyebrang tanpa harus jalan memutar atau berjalan lagi ke jembatan kecil didepan lagi yang berjarak ratusan meter dari jembatan ini.

Karena setahuku kereta belum beroperasi, maksudnya masih menggunakan jalur lama yg disebelah jalur baru ini hanya saja tertutup oleh tembok tinggi, aku berani berjalan menyusuri jembatan ditengah-tengah rel.

Dan baru kusadari setelah melangkah beberapa kali, hanya aku yang menyebrangi jembatan saat ini. Memang masih terdengar suara keramaian klakson motor atau samar-sama suara orang berbicara, tapi terasa jauh dan tidak dijembatan ini, rasanya sepi sekali.

Ditambah lagi dengan penerangan jembatan kereta api ini masih kurang, hanya dari lampu rumah di ujung-ujung jembatan. Akhirnya kuteruskan langkahku, dan ketika langkahku sudah berada setengah jembatan, aku sepertinya melihat seseorang dipinggir jembatan hanya bersandar pada tiang dipinggir jembatan, kupikir " bagus dhe, jadi ada yg nemenin, ga sendirian..".

Lalu beberapa langkah kupercepat, pandanganku hanya lurus kedepan dan sepertinya sudah melewati orang yang tadi. Tanpa kusadari mata ku iseng dan pandanganku ingin melihat kesudut paling kiri mataku, aku lihat lagi orang itu masih ada berada dipinggir jembatan,

seperti sedang melihat ke arah sungai atau membelakangiku. Saat ini karena kurangnya penerangan apa yang kulihat  tidak terlalu jelas, tapi yang pasti aku dapat melihat orang itu hanya berwarna hitam dari atas kepala sampai kaki,

bahkan awalnya kupikir mungkin pakaiannya pun warna hitam. Aku berjalan lagi dan coba mengacuhkannya, akan tetapi karena rasa penasaranku sungguh kuat, aku berbalik lagi dan melihat sosok yang tadi sempat kulihat,

takutnya itu orang yang mau bunuh diri atau gimana dan benar saja sosok itu menghilang dan bulu kudukku langsung merinding. Tidak ada jejaknya.

Jika benar itu manusia yang ingin bunuh diri dan mungkin sudah nyebur ke sungai, setidaknya pasti ada bunyi benda jatuh ke air, dan aku pasti mendengarnya karena disini sepi sekali.

Tanpa pikir panjang, aku keluarkan jurus ampuhku, aku langsung saja lari menuju ke arah rumah, hampir saja aku terjatuh tersandung batu-batu yang berserakan direl kereta tapi sekuat tenaga aku berusaha lari.

Apa yang kulihat tadi? Apa hanya bias cahaya atau bayangan orang sebenarnya? Jika benar itu manusia dan msh hidup, mengapa dalam waktu hy bbrp detik, aku coba lihat kembali tapi tidak ada?