Di culik 3 kunti saat maghrib
Nama tetanggaku Pak Is dan Bu Jum, suami istri yg mmpnyai 4 orang anak cewe yaitu Dasima, Nur, Sri, Dewi dan 2 orang anak laki2 yaitu Iwan dan Rukma. Semua sudah menikah tapi hanya Nor yang masih tinggal bersama ortu nya.
Sore itu dirumah tetanggaku sedang ramai suasananya karena mereka semua sekeluarga sedang berkumpul, ya Pak Is, Bu Jum dan juga anak-anak mereka yang datang termasuk Iwan dan Istrinya. Mereka memang tinggal diluar kota sejak menikah. Awalnya semua baik2 saja sampai sore hari pun masih tetap ramai, tapi semua berubah ketika menjelang maghrib, itu karena istri Iwan yang bernama Nia tidak ada di rumah, Iwan terakhir kali melihat istrinya sedag duduk di teras depan rumah sendirian pada saat keluarga lain sedag berkumpul di ruang keluarga.
Tadinya Iwan berpikir istrinya mungkin sedang pergi tapi waktu dia cek ke kamar ternyata dompet & hape msh ada di atas kasur, tidak biasanya istrinya begitu, jika ingin keluar rumah,yah minimal hp pasti dibawa. Tp saat itu Iwan masih mencoba berpikir positif mungkin dia lagi jalan-jalan aja ngeliat-liat di sekitaran. Sampai jam 8 malam, Nia tak kunjung pulang juga. Iwan mulai khawatir karena Nia ini belum tau benar tetang daerah tempat tinggal Iwan karena sejak menikah baru ke-3 kalinya Nia k rumah mertuanya di karenakan mereka tinggal diluar kota dan di sibukkan degan pekerjaan.
Akhirnya Iwan & kluarganya mencoba mencari Nia degan bertanya-tanya kepada para tetangga dari pangkal sampai ujung gang bahkan sampai ke toko dan minimarket yang ada di dekat gang kami. Tapi sampai jam 9 malam belum ada hasil, ditengah-tengah ke gelisahan ada seorang tetangga nyeletuk bercanda berkata begini "diculik hantu tuh istrinya Iwan hahaha".
Ortu dan saudara-saudara Iwan cuma menggerutu tak perduli degan kata-kata orang itu, Karena berpikir mana mungkin itu terjadi, tapi lain halnya degan Iwan yang sangat mencemaskan istrinya, dia brpikir itu mungkin saja terjadi, saat itu juga dia segera meghubungi seorang ustadz kenalannya yang di rasa bisa membantu. Tak lama ustadz itu pun datang, setelah mendengar cerita dari Iwan, beliau lalu melakukan penerawangan. 15 menit berlalu, Ustadz pun mengajak Iwan & keluarga ke sebuah areal rawa yang berjarak sekitar 500 meter dari gang t4 tinggal Iwan. Dan betapa terkejutnya Iwan & keluarganya ke tika sudah sampai di rawa itu.
Sekitar 30 meter dari tempat mereka berdiri ada sosok Nia, kemudian Iwan mencoba memanggil Nia. Tp Nia tak memberikan jawaban. Sang Ustadz pun memberi tahu kepada Iwan bahwa Nia sedang dalam kendali 3 \lanak.
Kuntilanak itu ada yang berbaju merah, hitam & putih, yang berwarna merah memegang tangan kanan, yg berwarna putih memegang tangan sebelah kiri, sedangkan yg hitam ada dibelakang Nia sambil memegang pundak Nia. Iwan yg tak bisa melihat 3 kunti itu semakin cemas. Ustadz pun mulai mendekat ke arah Nia, kemudian ustadz itu bersedekap & memejamkan mata sekitar 10 menit, stlah itu Nia yang tadinya berdiri teba-tiba terjatuh tak sadarkan diri.
Tak jauh dari posisi Nia jatuh sang ustadz terlihat sepeit orang yang sedang berkelahi. Beberapa kali ustadz terlihat terjatuh sepeti meghindari sesuatu, 10menit hal itu berlangsung. Iwan & keluarganya hanya bisa melihat degan wajah cemas & bingung, Alhmdulillah akhirnya Nia tertolong, dan pak ustadz dalam ke adaan nafas terengah-engah mendekati Nia dan menyuruh Iwan untuk segera membawa Nia pulang.
Sesampainya di rumah Nia di sadarkan oleh Ustadz dan diberi air putih yang sudah di doakan. Nia yang sadar ke bingungan dan bertanya kenapa semua orang mengerumuni dirinya, Iwan pun brcerita tentang apa yang terjadi,
Menurut penuturan Nia, sore itu dia duduk di depan teras karena ke capekan sehabis perjalanan jauh tadi pagi dan dia belum sempat istirahat jadi dia tertidur, Kemudian dalam tidurnya dia bertemu degan 3 wanita cantik yang ke mudian mengajak dia jalan-jalan disebuah areal kebun yang dipenuhi berbagai macam bunga dan pepohonan yang cantik, Mereka ngobrol dan bercanda tawa sepeti serasanya, namun belum sempat dia bertanya siapa mereka tiba-tiba saja ada cahaya putih yang menyilaukan mata.
Dan setelah itu tau-tau dia terbangun dalam keadaan di kerumuni oleh keluarganya. Pak Ustadz bilang, 3 kunti itu tertarik degan Nia tetapi tidak di sebutkan apa sebabnya, ustadz cuma bilang lain kali jagan tidur maghrib-magrib dan kalau bisa berusaha lah untuk berada di dalam rumah saat waktu maghrib tiba.
No comments:
Post a Comment